5 Berita Populer Market, POLL Bangun Rumah Sakit Senilai Rp250 Miliar dan Pendapatan LPKR Diproyeksi Tumbuh 22 Persen

Bisnis.com,12 Sep 2019, 17:31 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
apartemen meistersatads batam/istimewa

1. Gandeng Keluarga Habibie, Pollux Properti (POLL) Bangun Rumah Sakit Senilai Rp250 Miliar

Emiten properti PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) bekerja sama dengan Keluarga Habibie untuk membangun proyek rumah sakit dan jasa kesehatan dengan nilai investasi Rp250 miliar.

Direktur Pollux Properti Indonesia Lie Iwan Aliwayana mengatakan proyek rumah sakit dan jasa kesehatan itu adalah hasil kerja sama dengan keluarga Habibie. Baca selengkapnya di sini

2. 2019, Pendapatan Lippo Karawaci (LPKR) Diproyeksi Tumbuh 22 Persen

PT Lippo Karawaci Tbk. diproyeksi membukukan kinerja yang positif pada paruh kedua tahun ini sejalan dengan pelaksanaan transformasi menyeluruh dan tren bisnis properti yang menanjak.

Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan bahwa kinerja positif LPKR sejalan dengan tren bisnis sektor properti yang positif. Baca selengkapnya di sini

3. HBA Batu Bara Terus Melorot, Pendapatan Bukit Asam (PTBA) Tertekan

Emiten pertambangan PT Bukit Asam Tbk. menyatakan harga baru bara acuan (HBA) yang terus turun berisiko menekan pendapatan perseroan pada kuartal III/2019.

Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Suherman mengatakan keputusan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk menurunkan harga batu bara acuan (HBA) September 2019 ke level US$65,79 per metrik ton, baca selengkapnya di sini

4. Per Agustus, Adhi Karya (ADHI) Raih Kontrak Baru Rp6,8 Triliun

Emiten BUMN konstruksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp6,8 triliun hingga Agustus 2019.

Dalam keterangan resmi yang dirilis pada Kamis (12/9/2019), realisasi kontrak pada bulan kedelapan didominasi oleh proyek pembangunan dermaga di Surabaya, baca selengkapnya di sini

5. Industri Mebel Dapat Insentif, Ini Dampaknya Bagi SULI & GEMA

Sejumlah emiten kayu menyambut baik rencana pemerintah menyiapkan insentif bagi eksportir produk kayu dan rotan, serta mebel.

Sebagai informasi, pemerintah berencana memangkas pajak penambahan nilai untuk produk kayu log. Saat ini produk kayu log masih dikenakan PPN 10%. Baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini