Dorong Investasi, Bappenas Petakan Potensi Lokal Daerah

Bisnis.com,12 Sep 2019, 10:59 WIB
Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) akan memetakan potensi lokal daerah dan menyinkronisasi regulasi guna menarik investasi.

Deputi Pengembangan Regional Bappenas Rudy Prawiradinata menyatakan dalam rangka membangun 10 kota metropolitan baru, imbas yang diharapkan juga bisa memperkuat sektor ekonomi lain di daerah tersebut. Sebut saja misalnya sektor industri dan pariwisata.

"Semua potensi itu harus disesuaikan dengan kondisi daerahnya," ujar Rudy di Hotel Borobudur, Selasa (10/9/2019).

Dilansir dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 tingkat pertumbuhan ekonomi ditargetkan mencapai 5,4%-6,0%, dengan prakiraan investasi yang dibutuhkan sekitar Rp36.595,6 triliun sampai Rp37.447,6 triliun.

Guna mewujudkan proyek strategis, pemerintah menyusun rencana pembiayaan yang banyak melibatkan swasta, karena kemampuan pembiayaan dari APBN hanya sekitar 20%. Sehingga pemerintah daerah perlu mempertajam dan memperlancar regulasi bagi masuknya investasi jangka panjang.

Berdasarkan dokumen Konsultasi Regional Bappenas, pemerintah menargetkan pada 2020 peringkat Easy on Doing Business (EoDB) bisa menuju posisi ke 40, dan pada 2024 bisa menempati peringkat 40. Padahal EoDB tahun 2018 menunjukkan Indonesia menempati peringkat ke-72 dari 190 negara. Peringkat Indonesia tercatat turun 1 tingkat pada data 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Achmad Aris
Terkini