5 Berita Populer Ekonomi, Respons Bea Cukai Soal Ratusan Kontainer Menumpuk di Priok dan Fakta Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Bisnis.com,12 Sep 2019, 18:38 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
Suasana bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

1. Ratusan Kontainer Berisi Sampah Menumpuk di Priok, Ini Respons Bea dan Cukai

Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan belum bisa memeriksa isi ratusan kontainer impor yang telah menumpuk di Pelabuhan Tanjung Priok.

Kasubdit Komunikasi Dan Publikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Deni Surjantoro menyatakan bahwa importir kontainer tersebut masih belum melakukan declare Dokumen Pemberitahuan Impor Barang untuk Ditimbun di Tempat Penimbunan Berikat (BC 2.3), baca selengkapnya di sini

2. Fakta-fakta Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris membeberkan sejumlah fakta terkait rencana kenaikan iuran program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat yang sebenarnya dinilai masih dalam taraf kemampuan masyarakat untuk membayar.

Fachmi mengatakan di Jakarta, Rabu (11/9/2019), kondisi defisit BPJS Kesehatan tahun 2019 yang diproyeksikan sebesar Rp32,8 triliun karena besaran iuran yang tidak sesuai dengan perhitungan aktuaria. Baca selengkapnya di sini

3. Ternyata, Sriwijaya Air dan Citilink Ingin Lanjutkan Kongsi

Sriwijaya Air Group dan Citilink Indonesia ternyata berkinginan kerja sama manajemen tetap berjalan seperti sediakala.

Chandra Lie, Wakil Komisaris Utama Sriwijaya Air, menyatakan kerja sama manajemen (KSM) antara Citilink dan Sriwijaya Air tidak ada perubahan, tetapi tiga direksi sementara diganti. Baca selengkapnya di sini

4. Wah, Harga Lahan di Sekitar Bandara Kertajati & Tol Cisumdawu Bisa Meroket?

Potensi harga properti setelah adanya Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati dan tol Cileunyi—Sumedang—Dawuan bisa makin menjulang. Harga lahan di sekitarnya bahkan bisa naik sampai lebih dari 100 persen.

Senior Director Leads Property Darsono Tan mengatakan bahwa keberadaan BIJB Kertajati memang untuk menampung Bandara Husein Sastranegara Bandung yang sudah penuh. Baca selengkapnya di sini

5. Bangun PLTA, PLN Manfaatkan Pendanaan Bank Asing

PT PLN (Persero) memanfaatkan pendanaan dari bank asing untuk membiayai sejumlah proyek pembangkit listrik tenaga air.

Manager Sub Bidang Hidro PLN Dony Cahya memerinci saat ini ada dua bank yang mendanai proyek pembangkit listrik tenaga air, yakni KfW Bank dari Jerman dan AFD Bank dari Prancis. Baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini