Prediksi Sinarmas: IHSG Bergerak Mixed, Cenderung Menguat

Bisnis.com,13 Sep 2019, 08:56 WIB
Penulis: M. Taufikul Basari
Pejalan kaki berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Senin (1/7/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (13/9/2019).

Sejumlah sentimen yang diperkirakan akan mempengaruhi pergerakan saham-saham di Indonesia a.l. bursa AS yang ditutup menguat pada perdagangan Kamis (12/08). Harga batu bara stabil di level US$65.50 per Mt.

Adapun harga minyak mentah (crude oil) turun ke level US$54.96. per barrel. Di sisi lain rupiah kemarin menguat terhadap dollar AS di level Rp13.942, sedangkan yield obligasi pemerintah tenor 10 tahun turun ke level 7,25 persen.

Dalam risetnya, Sinarmas Sekuritas menyebut bahwa dari sisi global ada sentimen dari langkah European Central Bank (ECB) yang menurunkan suku bunga ke level -0,5 persen, dari sebelumnya -0.4 persen, dan akan mulai kembali melakukan pembelian obligasi senilai 20 miliar euro mulai November 2019.

Dari global juga, Presiden AS Donald Trump mengindikasikan sedang mempertimbangkan kesepakatan interim dengan China.

“Dari dalam negeri, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) menargetkan transaksi industri ritel tahun 2019 mencapai senilai Rp 258 triliun, atau tumbuh 10 persen dari realisasi tahun sebelumnya,” tulisnya.

“Secara teknikal indeks hari Jumat (13/09), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 6.310-6.400.”

Sejumlah kabar emiten a.l.:

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Taufikul Basari
Terkini