Kemitraan Berkelanjutan Jaga Potensi Ekonomi Wisata di Bali

Bisnis.com,15 Sep 2019, 09:16 WIB
Penulis: Dewi Andriani
Subak di Bali./kemdikbud

Bisnis.com, JAKARTA — Sebagai salah satu penyumbang ekonomi wisata terbesar di Indonesia, Bali mengadopsi standar-standar dan pedoman internasional untuk mencapai Sustainable Development.

Agar tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) tercapai, PTT Eksplorasi dan Produksi Indonesia menggandeng Program Pascasarjana MM-Sustainability Universitas Trisakti hadir di Seminyak, Bali menggelar Seminar Nasional Membangun Kemitraan yang Berkelanjutan.

Ida Bagus Kade Subhiksu, Asisten 2 (Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan) Provinsi Bali beserta Afiat Djajanegara, General Affairs Manager PTTEP secara resmi membuka dan memberi kata sambutan pada seminar ketiga di tahun 2019 ini.

Ida Bagus Kade Subhiksu mengatakan kerjasama yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan harus dilakukan agar SDGs dapat tercapai.

"Para pemangku kepentingan dapat bekerjasama dan memberikan kontribusi sesuai perannya antara lain dalam menyediakan wadah, memberikan pedoman dan edukasi, sosialisasi serta kontribusi-kontribusi yang bersifat ril demi mencapai pembangunan yang berkelanjutan," ujarnya dalam rilis yang diterima Bisnis, Minggu (15/9/2019).

Sementara itu, Afiat mengatakan bahwa pihaknya akan tetap berkomitmen untuk memberikan forum knowledge sharing demi membangun SDGs sekaligus membantu social entrepreneur dan masyarakat lokal.

"Kami akan sangat mendukung UMKM dan social entrepreneur terutama yang menjunjung produk Bali serta memberdayakan masyarakat serta kearifan dan sumberdaya lokal sekitar," tuturnya.

Seminar Nasional Membangun Kemitraan yang Berkelanjutan untuk Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) ini adalah lanjutan dari serangkaian seminar di tahun 2018 serta 2019 yang sebelumnya diadakan di 7 kota yaitu: Jakarta, Makassar, Palembang, Medan, Surabaya, Balikpapan dan Pekanbaru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini