Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BNI Syariah gelar pelatihan manajemen masjid sebagai upaya perusahaan menbantu tempat ibadah umat Islam mempunyai legalitas dokumen sebagai persyaratan pembukaan rekening.
Pelatihan manajemen masjid terkini dilakukan BNI Syariah di Pekanbaru, Riau. Pemimpin Divisi Dana Ritel BNI Syariah Bambang Sutrisno mengatakan, perusahaannya ingin menjadi partner bank untuk masjid di seluruh Indonesia dengan pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Hal yang ingin dicapai dengan pelatihan manajemen masjid ini adalah menjadikan BNI Syariah sebagai hasanah banking partner untuk masjid yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata Bambang dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Minggu (15/9/2019).
Dalam kesempatan terpisah, SEVP Bisnis Ritel & Jaringan BNI Syariah Iwan Abdi, menyampaikan harapan agar dengan pelatihan ini masjid bisa mengoptimalkan pengelolaan baik dari segi keuangan, organisasi, penyusunan program dan pengembangan usaha.
Menurutnya, masjid bisa menjadi sumber daya terdepan untuk kegiatan pendidikan, pembinaan, pembentukan karakter anak muda dan pemersatu umat dalam aktifitas keumatan.
Dalam acara tersebut ada 199 orang yang terlibat dan merupakan perwakilan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM 138 masjid yang tersebar di kota Pekanbaru dan sekitarnya.
BNI Syariah menargetkan pelatihan manajemen masjid di 20 kota bisa terlaksana sepanjang 2019. Taget peserta acara ini mencapai 4.000 orang dari 2.000 masjid.
Target pelaksanaan Pelatihan Manajemen Masjid tahun ini lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. Sepanjang 2018 BNI Syariah telah menggelar acara yang sama di 10 kota dengan total peserta 2.284 orang dari 1.256 masjid.
Dua puluh kota yang menjadi lokasi acara pelatihan manajemen masjid tahun ini yaitu Mataram, Lhokseumawe, Pekalongan, Kudus, Palembang, Jambi, Tanjung Karang, Batam, Pekanbaru, Purwokerto, Tasikmalaya, Cirebon, Malang, Jember, Bali, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, Kendari dan Bogor.
Pelaksanaan program pelatihan masjid di 2018 membuat pertumbuhan jumlah dan volume rekening masjid di seluruh wilayah lokasi pelaksanaan program terjadi.
Hal ini menjadi salah satu penopang portofolio dana pihak ketiga BNI Syariah secara keseluruhan sampai kuartal II/2019 mencapai Rp36,32 triliun, naik 12,13% dengan jumlah nasabah mencapai lebih dari 3,2 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel