Hingga Agustus, Ekspor Jateng Tembus US$5,8 Miliar

Bisnis.com,16 Sep 2019, 19:43 WIB
Penulis: Hafiyyan

Bisnis.com, SEMARANG — Badan Pusat Statistik (BPS) melansir data ekspor sementara Jawa Tengah pada Januari—Agustus 2019 mencapai US$5.817,1 juta, atau US$5,82 miliar.

Pada Senin (16/9/2019), BPS melaporkan total data sementara ekspor Indonesia pada Agustus 2019 senilai US$14,28 miliar. Dengan demikian, selama 8 bulan pertama 2019 total ekspor mencapai US$110,07 miliar.

Total ekspor Jawa Tengah pada Januari—Agustus 2019 sejumlah US$5,82 miliar, atau berkontribusi 5,28 persen terhadap total ekspor nasional.

“Jateng menempati posisi ke-8 terbesar dari sisi ekspor di antara provinsi lainnya,” papar BPS, Senin (16/9/2019).

Sebelumnya, nilai ekspor non migas Jawa Tengah pada 2019 diprediksi menembus US$7 miliar, atau melampaui Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) US$6,16 miliar dan pencapaian 2018 sejumlah US$6,44 miliar.

Berdasarkan data BPS, nilai ekspor non migas Jateng pada Januari—Juli 2019 mencapai US$4.823,5 juta. Nilai itu tumbuh 3,78 persen year on year (yoy) dari Januari—Juli 2018 sebesar US$4.648,04 juta.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah Arif Sambodo menyebutkan, dalam RKPD 2019 target ekspor non migas ditetapkan US$6.159 juta atau US$6,16 miliar. Target tersebut tampaknya dapat tembus sebelum akhir tahun.

“Katakanlah ekspor sekitar US$500 jutaan per bulan, maka Jateng masih dapat membukukan pemasukan US$2.500 juta dalam sisa 5 bulan atau Agustus—Desember 2019. Kita optimistis melihat perkembangannya,” ujarnya kepada Bisnis.

Dengan estimasi kasar tersebut, Jateng dapat membukukan ekspor non migas hingga US$7.323,5 juta pada 2019. Arif pun berharap, di taraf nasional Jateng dapat menjadi provinsi dengan kontribusi eksportir terbesar ke-6, naik dari 2018 di urutan ke-8.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Taufikul Basari
Terkini