Neraca Perdagangan Sulut Surplus US$30,42 Juta pada Agustus 2019

Bisnis.com,16 Sep 2019, 17:05 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo

Bisnis.com, MANADO— Nilai neraca perdagangan Sulawesi Utara tercatat surplusi US$30,42 juta pada Agustus 2019 meski terjadi penurunan dari US$59,07 juta per akhir Juli 2019.

Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara (Sulut), Senin (16/9/2019), melaporkan total nilai ekspor nonmigas senilai US$55,26 juta pada Agustus 2019. Sementara itu, total nilai impor sepanjang periode tersebt senilai US$24,84 juta.

BPS Provinsi Sulut menjelaskan bahwa nilai neraca perdagangan Sulawesi Utara diukur melalui perhitungan net ekspor. Artinya, total nilai ekspor dikurangi dengan total impor.

Dengan demikian, didapati nilai neraca perdagangan Sulut mengalami surplus senilai US$30,42 juta pada Agustus 2019. Jumlah itu turun dari US$59,07 juta pada Juli 2019.

Adapun, BPS Provinsi Sulut mencatat realisasi surplus neraca perdagangan Agustus 2019 lebih rendah dari Agustus 2018. Pasalnya, surplus neraca perdagangan yang dibukukan senilai US$67,5 pada Agustus 2018.

Secara detail, komoditas ekspor nonmigas terbesar Sulut yakni lemak dan minyak hewan atau nabati pada Agustus 2019. Produk tersebut menjadi kontributor utama dengan 39,48% atau setara dengan US$21,81 juta.

Sementara itu, impor terbesar pada Agustus 2019 yakni mesin-mesin atau pesawat mekanik. Produk tersebut berkontribusi US$12,06 juta atau setara dengan 48,57% dari total nilai impor.

Di sisi lain, Singapura menjadi negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Sulut pada Agustus 2019. Pengapalan ke negera tersebut senilai US$10,32 juta atau 18,68% dari total ekspor.

Untuk negara pemasok atau asal impor Sulut, China menjadi yang terbesar dengan nilai US$12,06 juta. Jumlah itu setara dengan 48,54% dari total impor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini