Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Sulsel Paling Diuntungkan

Bisnis.com,16 Sep 2019, 17:19 WIB
Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Presiden Joko Widodo berjalan seusai memberikan keterangan pers terkait rencana pemindahan Ibu Kota Negara di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019). Presiden Jokowi secara resmi mengumumkan keputusan pemerintah untuk memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur./ANTARA FOTO-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyatakan pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur akan menguntungkan Provinsi Sulawesi Selatan sebagai rekan dagang Bumi Etam selama ini.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang P.S. Brodjonegoro menyatakan pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur akan menguntungkan provinsi Sulawesi Selatan. Pasalnya, sejumlah sektor baru akan menggeliat di dua provinsi tersebut.

"Di Kaltim, peningkatan output tertinggi terjadi pada sektor konstruksi, kesehatan, dan jasa restoran," kata Bambang di Bappenas, Senin (16/9/2019).

Dia menilai sektor-sektor baru yang tumbuh ini merupakan sektor jasa penunjang kegiatan pemerintahan di ibu kota baru. Sementara itu di Kaltim, juga sektor perdagangan dan industri semen diproyeksikan menguat.

Dia menilai hal ini menjadi solusi mengalihkan ketergantungan Kaltim pada sektor ekonomi berbasis sumber daya alam (SDA).

Sementara itu di Sulawesi Selatan, industri yang akan menggeliat adalah industri semen, dan pertambangan lain. Selain itu, sektor binatang ternak dan pangan akan menguat untuk menyuplai kebutuhan di Kalimantan Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Achmad Aris
Terkini