Kunjungi Bisnis, Dedi Prasetyo Beberkan 3 Isu Keamanan Nasional

Bisnis.com,17 Sep 2019, 14:45 WIB
Penulis: Rayful Mudassir
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo (kiri) didampingi Wakil Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Chamdan Purwoko saat berkunjung ke kantor Bisnis Indonesia, Selasa 17 September 2019./Bisnis-Triwanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA - Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo memaparkan tiga isu terkini terkait kondisi keamanan nasional saat berdiskusi dengan Tim Redaksi Bisnis hari ini, Rabu (17/9/2019).

Dia menyebut sejumlah isu terkini yang sedang hangat diperbincangkan di tengah publik yaitu isu kerusuhan di Papua dan Papua Barat, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), dan terkait pemilihan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Tiga isu itu tetap berimplikasi pada keamanan baik di media sosial maupun di lapangan," katanya di kantor redaksi Bisnis , Selasa (17/9/2019).

Perwira tinggi polri berbintang satu itu berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia di kawasan Karet Rabu (17/9/2019).  Kehadirannya antara lain membahas tentang isu kekinian yang terjadi di Tanah Air.  Kunjungan tersebut berlangsung sejak pukul 14.00 WIB.

Dedi mengatakan tiap isu yang ditangani Mabes Polri tidak hanya dipantau langsung di lapangan, akan tetapi juga terhadap dampak di media sosial.

Di sisi lain dia menyebut awak media menjadi salah satu pilar penting terhadap isu yang berkembang di masyarakat, salah satunya Bisnis Indonesia.

Menurut Dedi, kunjungan kali ini dilakukan dalam rangka silaturahmi Mabes Polri dengan redaksi media. Dia mengira Bisnis hanya membahas tentang isu ekonomi. Namun rupanya diketahui Bisnis Indonesia turut terlibat dalam isu politik hukum dan keamanan.

"Hubungan humas Polri dengan media sudah cukup luar biasa yang kami rasakan termasuk saat Pemilu kemarin yang menghabiskan delapan bulan. Humas harus mampu kelola isu yang menyejukkan masyarakat, isu yang jangan sampai mengganggu stabilitas keamanan," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini