5 Berita Populer Market, BEI Depak 3 Saham Emiten Tambang dari Lantai Bursa dan Emiten Kapal Berburu Cuan dari Kemilau Nikel

Bisnis.com,17 Sep 2019, 18:35 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/6/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

1. BEI Depak 3 Saham Emiten Tambang dari Lantai Bursa

Hingga akhir September 2019, Bursa Efek Indonesia menghapus enam saham dari papan pencatatan. Tiga di antaranya merupakan perusahaan sektor pertambangan.

I Gede Nyoman Yetna, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, menjelaskan akhir-akhir ini sejumlah saham emiten batu bara terkena force delisting dari lantai bursa. Baca selengkapnya di sini

2. Emiten Kapal Berburu Cuan dari Kemilau Nikel

Akselerasi beleid pelarangan ekspor komoditas nikel dan harga jual yang sedang bergairah membuat emiten kapal tidak ingin melewatkan peluang bisnis pengangkutan komoditas tersebut.

Keputusan pemerintah untuk mempercepat kebijakan larangan ekspor bijih nikel kadar rendah dari 2022 menjadi awal 2020, baca selengkapnya di sini

3. Kalbe Farma (KLBF) Memperoleh Lisensi Obat Tumor dari China

PT Kalbe Genexine Biologics (KG Bio), joint venture antara PT Kalbe Farma Tbk. dan Genexine Inc., mendapatkan lisensi eksklusif produk Immuno-Oncology (HLX10) dari Shanghai Henlius Biotech Inc., China.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia yang dikutip pada Selasa (17/9/2019), Direktur Kalbe Farma Sie Djohan menjelaskan, HLX10 merupakan recombinant humanised monoclonal antibody yang dikembangkan untuk mengobati tumor. Baca selengkapnya di sini

4. 5 BUMN Ini Garap Proyek Tambang di Madagaskar

Lima Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bakal menggarap proyek tambang di Madagaskar.

Menteri BUMN Rini M. Soemarno pada Senin (16/9/2019) kemarin melakukan pertemuan dengan Menteri Pertambangan dan Sumber Daya Strategis Madagaskar Fidiniavo Ravokatra di Antananarivo, Madagaskar. Baca selengkapnya di sini

5. BEI Permudah Start up Melantai di Bursa

Bursa Efek Indonesia akan terus memberikan kemudahan kepada start up atau perusahaan rintisan perusahaan berkapitalisasi menengah dan kecil untuk dapat menjadi emiten.

Adapun, dalam rangka memudahkan start up atau perusahaan rintisan—biasanya perusahaan rintisan memiliki kapitalisasi pasar yang terbilang menengah hingga kecil—untuk menjadi perusahaan tercatat, bursa telah memberikan relaksasi, baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini