5 Berita Populer Ekonomi, Mantan Dirjen Pajak Ini Disurati oleh Fiskus Karena Kurang Bayar dan Menteri Rini Ajak BUMN Garap Proyek Tambang di Madagaskar

Bisnis.com,17 Sep 2019, 19:43 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Ken Dwijugiasteadi (tengah) berjala memasuki ruang sidang lanjutan perkara suap terkait pengurusan pajak oleh Country Director PT EK Prima (EKP) Ekspor di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (13/3)./Antara-Rosa Panggabean

1. Mantan Dirjen Pajak Ini Disurati oleh Fiskus Karena Kurang Bayar

Mantan Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi memiliki kesan tersendiri terhadap kondisi Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak saat ini.

Selain jauh lebih baik, aparat pajak pun sekarang tidak pandang bulu dalam menghimbau wajib pajak (WP) yang dianggap belum menunaikan kewajiban perpajakannya. Baca selengkapnya di sini

2. Menteri Rini Ajak Lima BUMN Garap Proyek Tambang di Madagaskar

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno bertemu dengan Menteri Pertambangan dan Sumber Daya Strategis Madagaskar Fidiniavo Ravokatra di Antananarivo, Madagaskar pada Senin (16/9/2019).

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Rini melepas dua BUMN untuk menggarap proyek pengembangan mineral di Madagaskar yaitu PT Timah Tbk dan PT INKA (Persero). Baca selengkapnya di sini

3. Anies Perbolehkan PKL Berjualan di Trotoar, kok Basuki Berkeberatan?

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berkeberatan atas diperbolehkannya pedagang kaki lima menempati trotoar.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat menyebutkan bahwa pedagang kaki lima (PKL) masih boleh berjualan di atas trotoar, baca selengkapnya di sini

4. 4 Investor China Siap Bangun Pabrik Lampu di Surabaya & Jakarta

Sebanyak empat investor asal China berminat membangun pabrik lampu di Indonesia.

"Sudah ada empat investor yang mau masuk ke Indonesia," kata Ketua Umum Asosiasi Industri Perlampuan Listrik Indonesia (Aperlindo) John Manopo, Senin (16/9/2019). Baca selengkapnya di sini

5. Sri Mulyani : Kenaikan Cukai Rokok Telah Pertimbangkan Segala Aspek

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan bahwa pihaknya telah mempertimbangkan seluruh aspek sebelum akhirnya memutuskan untuk meningkatkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) sebesar 23% pada 2020 mendatang.

Hal ini ditambah lagi dengan langkah pemerintah yang memutuskan untuk tidak menaikkan tarif CHT pada 2018 lalu. Baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini