Bisnis.com, JAKARTA — Toyota tidak memberikan double blower pada New Calya karena pertimbangan konsumsi bahan bakar. Selain itu, pendingin udara yang ada dinilai cukup untuk mendinginkan suhu kabin.
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy mengatakan, pertimbangan double blower karena dari hasil tes yang dilakukan Toyota penurunan suhu kabin masih dapat diterima.
"Jadi lebih banyak masukan konsumen karena mereka terbiasa dengan double blower, tapi sebenarnya penurunan suhu masih pada level yang dapat diterima seperti yang kami harapkan," ujarnya di Jakarta, Senin (16/9/2019).
Anton mengatakan, pertimbangan lain tidak memasukkan double blower ialah tidak ingin konsumsi bahan bakar menjadi korban. Atas dasar dua pertimbangan itu, Toyota New Calya masih menggunakan pendingin udara seperti pada generasi sebelum.
"Rasanya masih bisa memenuhi cooling effect, tapi juga bisa mempertahankan DNA Calya yakni fuel consumption yang sangat baik," katanya.
Seperti diketahui, salah satu pertimbangan kehadiran kendaraan low cost green car (LCGC) ialah rasio konsumsi bahan bakar. Selain itu, LCGC juga mewajibkan penggunaan konten lokal yang tinggi.
Berbagai tuntutan itu membuat LCGC mendapatkan keistimewaan yakni tarif 0% pajak penjualan barang mewah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel