AKSI EMITEN 17 SEPTEMBER: Laba PTBA Tergerus 24,42 Persen, Penjualan INTP Turun 5,8 Persen

Bisnis.com,17 Sep 2019, 09:06 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Karyawan berada di depan papan elektronik yang menampilkan harga saham di Jakarta, Senin (22/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai laba PT Bukit Asam Tbk yang melemah serta turunnya penjualan semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk menjadi topik halaman market edisi harian Bisnis Indonesia, Selasa (17/9/2019).

Berikut perincian topiknya:

 

Laba PTBA Tergerus 24,42%. Laba bersih PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) sepanjang semester I/2019 turun 24,42% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2019, Bukit Asam mencatatkan pendapatan Rp10,61 triliun pada paruh pertama tahun ini. Pencapaian tersebut naik tipis 1,14% dibandingkan dengan semester I/2018 yang mencapai Rp10,49 triliun. Di sisi lain, laba bersih PTBA tergerus 24,42% dari Rp2,65 triliun menjadi Rp2 triliun.

Penjualan INTP Turun 5,8%. Penjualan semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. pada Agustus 2019 mengalami penurunan 5,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Direktur dan Sekretaris Perusahaan Indocement Antonius Marcos mengatakan bahwa volume penjualan semen perseroan mencapai 1,60 juta ton pada Agustus 2019, lebih rendah dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 1,69 juta ton.

BEI Kejar Target Pencatatan Efek Baru. Bursa Efek Indonesia optimistis dapat mencapai target 75 pencatatan efek baru pada 2019 seiring dengan sejumlah upaya yang telah dan akan dilakukan pada sisa tahun ini.

Oktober, Kapasitas Produksi HOKI Meningkat. Mulai Oktober 2019, PT Buyung Poetra Sembada Tbk. memiliki tambahan kapasitas produksi sebesar 20 ton per jam di Pabrik Subang.

BAPI Habiskan Rp800 Miliar di Ciledug. Emiten properti PT Bhakti Agung Propertindo Tbk. menghabiskan dana Rp800 miliar untuk pengembangan kawasan mix-used properti di Ciledug, Tangerang.

KAYU Andalkan Pasar India. PT Darmi Bersaudara Tbk. berharap dapat mencetak pertumbuhan penjualan dan laba pada kuartal III/2019, terutama ditopang oleh pulihnya pasar di India Direktur Independen Darmi Bersaudara Lie Kurniawan mengatakan, kinerja yang tertekan sepanjang semester I/2019 terutama karena pelaku bisnis di India yang menahan diri untuk meningkatkan penjualan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Taufikul Basari
Terkini