Perkuat Bisnis Daerah, Pegadaian Sinergi Dengan Badan Usaha Sumatra Utara

Bisnis.com,18 Sep 2019, 10:16 WIB
Penulis: Asteria Desi Kartika Sari
Warga menunggu melakukan bertransaksi di Kantor Pegadaian./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, MEDAN - PT Pegadaian (Persero) berkolaborasi untuk memperkuat pemasaran dan penjualan produk melalui sinergi bisnis dengan berbagai mitra (baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), swasta, perguruan tinggi dan asosiasi) di seluruh Indonesia.

Kali ini, Pegadaian melakukan kolaborasi dengan 22 mitra yang terdiri atas perusahaan BUMN, swasta, dan perguruan tinggi di Medan Sumatera Utara.

“Kami (pegadaian) akan terus membangun dan memperkuat jejaring sinergi bisnis melalui kolaborasi dengan berbagai mitra. Kolaborasi merupakan kunci perseroan untuk terus bertumbuh di tengah era disrupsi ekonomi digital," kata Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto di Medan, Rabu  (18/9/2019).

Hingga Agustus 2019, tambah Kuswiyoto, perseroan telah melakukan kolaborasi bisnis dengan 20 perusahaan BUMN, 8 perusahaan Swasta, 29 Perguruan Tinggi, dan 4 asosiasi di seluruh Indonesia.

Kuswiyoto menjelaskan melalui kolaborasi kekuatan bisnis masing-masing perusahaan dapat lebih dioptimalkan, sehingga memberikan nilai tambah tidak hanya bagi pengguna jasa, tetapi juga kontribusi positif pada negara.

Lebih lanjut, pemasaran produk dan volume penjualan pun meningkat seiring kolaborasi.Dimulainya kolaborasi ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Pegadaian dengan 22 mitra, yaitu: PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., PT  Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk., PT Telekomunikasi Seluler, PT  Kawasan Industri Medan (Persero), Radio Republik Indonesia, PT  Permodalan Nasional Madani (Persero), PT  ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT  Askrindo, PT Pelni, Perum Jamkrindo, PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), PT  Perkebunan Nusantara I, Perum BULOG, PT  Nutrifood Indonesia, Grab, PT  Kedai Kita , PD Pasar Kota Medan, Adimulia Hotel, Garuda Plaza Hotel, Universitas Sumatra Utara, Politeknik LP3I dan STMIK Budi Dharma.

Melalui kolaborasi ini setiap perusahaan dapat memanfaatkan kapasitas dan kapabilitas dalam melaksanakan, mengembangkan, dan meningkatkan bisnismasing-masing.

“Selain itu sumber daya manusia (SDM) masing-masing dapat saling bersinergi, untuk mewujudkan One Family, One Nation, One Vision to Excellence semakin nyata,".

Pada kesempatan yang sama Wakil gubernur Sumatra Utara, Musa Rajekshah menyampaikan apresiasi dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman tersebut.

Menurutnya kegiatan tersebut menjadikan titik awal upaya perseroan dalam meningkatkan penjualan dan pemasaran produk.

"Adanya kerjasama ini sangat penting untuk mengoptimalkan sistem kerja semua belah pihak. Tidak hanya itu, adanya penandatanganan nota kesepahaman ini juga akan menjadi memberikan kontribusi positif pada negara”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini