Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. berupaya memacu pertumbuhan kredit kendaraan bermotor (KKB) di tengah perlambatan industri.
EVP Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo mengatakan ealisasi pencairan KKB Bank Mandiri tercatat tumbuh 5,1 persen secara tahunan (year on year/yoy) per Agustus 2019.
"Di Semester II/2019, Bank Mandiri optimis minat masyarakat untuk membeli dan mengkredit kendaraan akan meningkat, terlebih dengan program-program penjualan akhir tahun dari dealer dan ATPM," katanya kepada Bisnis, Rabu (18/9/2019).
Adapun, penyaluran KKB Bank Mandiri pada semester I/2019 mencapai Rp30,9 triliun atau tumbuh 1,4 persen dibandingkan Juni 2018 yang hanya mencapai Rp30,5 triliun.
Lanjut Susatyo, perlambatan pertumbuhan tersebut sejalan dengan melambatnya pertumbuhan penjualan otomotif di Tanah Air, terutama mobil yang turun -14,99 persen yoy.
Hal tersebut juga dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cenderung stagnan serta Pemilu Presiden 2019 menjadi faktor utama penyebab lesunya industri otomotif.
Susatyo menyampaikan, KKB Bank Mandiri diharapkan dapat tumbuh 8 persen pada akhir tahun ini dibandingkan Desember 2018 dengan baki debet mencapai Rp34 triliun.
Untuk mendukung pencapaian tersebut, Bank Mandiri dan anak perusahaan, seperti PT Mandiri Tunas Finance, akan bersinergi untuk menyusun program-program menarik serta mengoptimalkan jaringan distribusi di lebih dari 2.400 cabang sebagai channel penyalur KKB Mandiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel