Bisnis.com, JAKARTA -- MNC Sekuritas memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Kamis (19/9/2019), dengan menguji level resisten.
Pada akhir perdagangan Rabu (18/9), IHSG ditutup menguat 0,6 persen ke level 6.276.
"Kami memperkirakan IHSG masih akan menguji level resistance-nya pada area 6.300-6.315," tulis Tim Riset MNC Sekuritas lewat riset harian, Kamis (19/9).
Setelahnya, IHSG diperkirakan terkoreksi kembali dengan level minimal ke area 6.100 yang dapat terjadi apabila IHSG tidak sanggup menembus level 6.415.
Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan untuk dicermati pada hari ini:
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk.
*CPIN - Buy on Weakness* (5,350)
Selama CPIN belum mampu menembus 5,425, maka diperkirakan CPIN masih berada pada wave (iv) dari wave [i]. Hal ini berarti CPIN berpotensi untuk terkoreksi terlebih dahulu dan kemudian berbalik menguat.
Buy on Weakness: 4,925-5,175
Target Price: 5,600, 5,950
Stoploss: below 4,670
PT Bank Permata Tbk.
*BNLI - Buy on Weakness* (1,070)
Diperkirakan posisi BNLI saat ini berada pada awal wave [v] dari wave C, di mana BNLI masih berpotensi melanjutkan penguatannya ke arah 1,150-1,180.
Buy on Weakness: 1,020-1,050
Target Price: 1,150, 1,180
Stoploss: below 980
PT AKR Corporindo Tbk.
*AKRA - Buy on Weakness* (3,970)
Diperkirakan posisi AKRA saat ini sudah berada pada akhir wave 2 dari wave (C), di mana koreksi AKRA cenderung terbatas. Selanjutnya, AKRA berpotensi untuk menguat kembali membentuk wave 3.
Buy on Weakness: 3,800-3,950
Target Price: 4,300, 4,500, 4,860
Stoploss: below 3,660
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
*WIKA - Sell on Strength* (2,020)
Selama tidak menguat dan menembus 2,160, maka WIKA diperkirakan masih berpotensi terkoreksi untuk membentuk wave [v] dari wave C dari wave (B). Adapun level koreksi WIKA berada pada level 1,920 dan 1,775.
Sell on Strength: 2,020-2,100
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel