5 Berita Populer Market, Saham GGRP Oversubscribe 9 Kali dan ANTM Dapat Suntikan Dana US$129 Juta

Bisnis.com,19 Sep 2019, 19:30 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
Direksi PT Gunung Raja Paksi Tbk. berfoto bersama setelah produsen lembaran baja itu resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (19/9/2019)./Bisnis-Azizah Nur Alfi

1. Melantai di Bursa, Saham Gunung Raja Paksi (GGRP) Oversubscribe 9 Kali

PT Gunung Raja Paksi Tbk. memulai transaksi perdana saham setelah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (19/9/2019).

Pada awal perdagangan di bursa, saham emiten berkode GGRP ini naik 9,52 persen ke level Rp920 dari harga perdana senilai Rp840 per saham. Baca selengkapnya di sini

2. Refinancing, Aneka Tambang (ANTM) Dapat Suntikan Dana US$129 Juta

PT Aneka Tambang Tbk. mendapatkan suntikan dana segar senilai US$129 juta melalui fasilitas pinjaman investasi. Dana tersebut akan digunakan perseroan untuk membiyari pinjaman yang akan jatuh tempo.

Pada Rabu (18/9), emiten berkode saham ANTM tersebut dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. melakukan kerja sama di bidang keuangan berupa pemberian fasilitas pinjaman investasi senilai US$129 juta. Baca selengkapnya di sini

3. Holding BUMN Farmasi Segera Terbentuk

Rencana pembentukan holding badan usaha milik negara (BUMN) farmasi yang telah mencuat sejak 2015, bakal terealisasi dalam satu bulan ke depan.

Sementara menunggu Peraturan Pemerintah mengenai holding ditandatangani Presiden, dua emiten BUMN farmasi melakukan perubahan anggaran dasar. Baca selengkapnya di sini

4. Mampukah ADRO Tembus Rp1.600?

Di tengah lesunya harga batu bara, PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) masih menjadi pilihan utama dengan perkiraan menembus harga Rp1.600 hingga 12 bulan ke depan.

Analis PT Panin Sekuritas Tbk. Juan Oktavianus merekomendasikan beli saham ADRO dengan target harga Rp1.630 per saham. Baca selengkapnya di sini

5. Masih Punya Capex Rp441 Miliar, MTLA Siapkan Akuisisi Lahan di Kertajati

Emiten properti PT Metropolitan Land Tbk. akan mengebut sisa anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp441 miliar sampai Desember 2019.

Emiten berkode saham MTLA itu telah menggunakan belanja modal sebesar Rp259 miliar dari total anggaran sejumlah Rp700 miliar. Baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini