Tesla Model 3 Raih Penghargaan Keamanan Tingkat Tinggi

Bisnis.com,19 Sep 2019, 13:36 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Tesla Model 3

Bisnis.com, JAKARTA – Sedan Tesla Model 3 memperoleh penghargaan Top Safety Pick+ yang dari Lembaga Asuransi untuk Keselamatan Jalan Raya (IIHS) AS, bahkan mengungguli sedan Model S dalam tes kecelakaan.

Model 3 memperoleh peringkat kecelakaan "baik" di setiap tes IIHS, termasuk yang mengukur bagaimana keselamatan kendaraan saat terjadi tabrakan di sisi pengemudi. Model S gagal dalam uji tabrak sisi depan pada tahun 2017, dengan ditemukan kemungkinan cidera pada pengemudi.

CEO Tesla Inc. Elon Musk telah bertahun-tahun menggembor-gemborkan keamanan Tesla. Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya AS mengirim surat penghentian klaim yang diajukan oleh Tesla tahun lalu tentang kemungkinan pengendara terluka dalam mobil Model 3.

Keunggulan mobil Tesla yang dibanggakan tidak konsisten dengan pedoman periklanan NHTSA, dan badan tersebut mengatakan kepada Elon akan meminta Komisi Perdagangan Federal untuk menyelidiki apakah pernyataan perusahaan itu tidak adil atau bersifat mengelabui konsumen.

Pengawasan tersebut itu tidak menghalangi Musk. Pada halaman dukungan Tesla mengenai program referral, yang memberikan imbalan kepada pelanggan setelah merekomendasikan mobil Tesla kepada orang lain, perusahaan mengatakan telah membuat mobil paling aman di dunia menurut pengujian pemerintah AS.”

NHTSA secara khusus mengingatkan Tesla untuk menghindari penggunaan kata “paling aman” untuk menggambarkan bagaimana badan tersebut menilai keselamatan kendaraan mereka.

Model 3 adalah salah satu dari 48 kendaraan yang saat ini dijual di AS yang telah mendapatkan penghargaan keselamatan tertinggi IIHS. Sistem pencegahan kecelakaan depan Model 3 mendapat peringkat "unggul".

Dalam tes tabrak samping, pilar di pinto pengemudi terlihat melengkung ke arah pengemudi dengan jarak 20 cm. Namun, IIHS mendapati pengemudi hanya akan mengalami risiko sedang cedera pada kaki bagian bawah.

Model 3 adalah kendaraan listrik ketiga yang paling diunggulkan tahun ini, setelah SUV listrik Audi e-tron dan SUV berbahan bakar hidrogen Hyundai Nexo.

"Tidak perlu menukar keselamatan demi mendapatkan mobil yang rendah emisi ketika memilih kendaraan," David Zuby, kepala peneliti IIHS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini