Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk. akan melanjutkan upaya membangun sinergi dengan perusahaan startup teknologi finansial (tekfin) demi menjaga potensi pembiayaan dan layanan finansial ke sejumlah sektor.
Kepala Grup Digital Innovation Solution BCA Jayaprawirya Diah mengatakan BCA melihat ada banyak peluang pembiayaan dan layanan finansial di sejumlah sektor yang selama ini jarang dijamah.
“Hal tersebut [pengembangan tekfin] membuka peluang bagi kami di mana industri perbankan kan sebenarnya hanya boleh fokus di finansial, tapi kami lihat banyak potensi lain. Dalam hal ini, investasi dalam bentuk tidak hanya uang tapi bentuknya emas, atau teman-teman lain dalam hal ini membantu di agrikultur,” ujarnya usai acara Demo Day SYNRGY di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2019).
BCA baru saja menjalankan program SYNRGY yang bertujuan mengakselerasi sejumlah startup tekfin berdasarkan hasil seleksi. Program ini diinisiasi BCA dan dalam pelaksanaannya, bank swasta terbesar di Indonesia ini, menggandeng Digitaraya serta Google Developers Launchpad.
Program ini juga menjadi innovation hub dengan program-program yang disiapkan untuk membantu perusahaan rintisan mengembangkan bisnis dengan lebih cepat dan baik.
Menurut Jaya, terbuka kemungkinan nantinya BCA menyelenggarakan program serupa SYNRGY di kota lain. Lewat program ini, BCA mengklaim mendapat banyak peluang kerja sama dan penetrasi pembiayaan.
Pasalnya, seluruh startup tekfin yang ikut program akselerasi juga terdaftar menjadi nasabah bank swasta ini.
“Mereka menjadi customer kami dalam modelnya untuk akun pembayaran yang bisa koneksi melalui kartu kredit kami, bisa menggunakan API kami, lalu bisa kartu debit dan uang elektronik kami, itu adalah bentuk kerja sama yang kami lihat berpotensi dengan mereka,” sambungnya.
Selain itu, BCA juga membuka peluang pembiayaan nasabah di sektor-sektor yang selama ini jarang diperhatikan perusahaan seperti agrikultur. Peluang ini terbuka karena ada startup tekfin yang ikut program akselerasi dan mereka bergerak pada bidang pengembangan pelaku agrikultur di Indonesia.
Ke depannya, BCA akan menggencarkan kolaborasi dengan startup tekfin untuk menjaga peluang yang sudah ada. Jaya menambahkan tak tertutup kemungkinan investasi akan dilakukan bank swasta ini ke sejumlah startup.
Pada program SYNRGY yang baru saja selesai, 8 startup tekfin berhasil maju ke tahap akhir untuk mendemonstrasikan sistem mereka di hadapan juri. Kedelapan startup tekfin ini bergerak di beragam bidang seperti bisnis mikro, penyedia solusi restrukturisasi bagi konsumen, manajemen properti, pertanian, investasi emas, serta penawaran saham berbasis teknologi informasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel