Jadwal Liga 1 Arema vs PSS, Singo Edan Tanpa 5 Pilar

Bisnis.com,23 Sep 2019, 14:59 WIB
Penulis: M. Syahran W. Lubis
Pelatih Arema FC Milomir Seslija/Liga Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA – Arema FC akan menjamu tamu dari Yogyakarta, PSS Sleman, dalam pertandingan lanjutan matchday ke-20 Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan di Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Menjelang pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa (23/9/2019) petang itu, yang akan disiarkan secara langsung oleh Indosiar, Arema tengah mengisi slot kedelapan klasemen sementara dengan koleksi 27 angka, sedangkan PSS dua setrip di atasnya dengan nilai 28.

Dengan menyimak posisi di klasemen sementara demikian, pertandingan ini dapat diketakan merupakan pertarungan head to head bagi kedua tim untuk bercokol di papan atas.

Namun, badai cedera yang mendera pemain vital Arema FC belum menunjukkan segera berakhir. Kondisi ini diakui sang pelatih Milomir Seslija berdampak besar pada permainan tim terutama absennya sang defender Arthur Cunha.

Badai cedera yang mendera Arema FC terjadi sebelum putaran pertama Liga1 2019 berakhir. Awalnya mereka kehilangan dua pilar utama, Dedik Setiawan dan Johan Farizi. Hilangnya kedua pemain ini sangat dirasakan tim berjuluk Singo Edan, terlebih Farizi yang kerap menjadi kunci skema permainan.

Setelah putaran kedua, jumlah pemain vital yang cidera bertambah. Artur Cunha, Sylvano Comavalius, dan Ahmad Nur Hardianto menambah panjang deretan cedera para anggota skuat Arema.

“Cedera yang mendera tim ini memang sangat tragis,” ucap pelatih yang karib dipanggil Milo tersebut.

Milo mengungkapkan hilangnya lima pemain sangat berimbas pada permainan Arema FC terutama absennya gerbang belakang Artur Cunha.

Hilangnya Dedik, Farizi, Comvalius memang menjadi masalah. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, Arema sudah mulai membiasakan diri. Namun, hilangnya Arthur menjadi masalah baru karena Arema belum bisa menemukan pemain yang pas untuk ditandemkan dengan Hamka Hamzah.

Rachmat Latif coba diturunkan saat pertandingan lawan Borneo FC. Hasilnya masih belum maksimal, lini bekalang Arema banyak kedodoroan. Selanjutnya pada laga Persela Lamongan, Hanif Sjahbandi coba dipermak menjadi bek. Hasilnya cukup baik, namun tidak sebaik duet Arthur-Hamka.

“Kita tidak bisa menyalahkan, karena semua pemain sudah bekerja dengan kemampuan terbaiknya,” tutur Milo sebagaimana dilansir laman resmi PT Liga Indonesia Baru, operator Liga 1, pada Senin (23/9/2019).

Meski kehilangan sejumlah pemain penting, Milo tetap beharap pertandingan kandang melawan PSS bisa menjadi momentum untuk kebangkitan timnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini