Bisnis.com, SEMARANG – Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Jateng 2020 mendatang Partai Gerindra buka peluang berkoalisi dengan PDIP. Hal tersebut, dilakukan lantaran jumlah kursi di dewan yang belum memungkinkan untuk maju sendiri untuk Pilkada 2020.
Sekretaris DPD Gerindra Jateng, Sriyanto Saputro mengatakan, Partai Gerindra bersiap-siap mencari langkah koalisi. Saat ini, komunikasi masih dilakukan di internal partai terkait pemetaan koalisi tersebut.
"Dalam waktu dekat ini kami masih mencari sosok di internal partai maupun tokoh-tokoh lain yang dimungkinkan untuk kami usung (sebagai Wali Kota atau Bupati)," kata Sriyanto, Senin (23/9/2019).
Dia mengatakan, di masing-masing wilayah juga sudah memetakan kebutuhan masing-masing terkait potensi angka kemenangan dan potensi koalisi dengan partai lainnya. Kendati demikian, Sriyanto belum mau membocorkan hal tersebut karena merupakan strategi politiknya.
"Apalagi, peta politik sangat dinamis dan bisa berubah-ubah dalam waktu cepat. Strategi harus dimatangkan untuk bagaimana nanti ke depannya," tambahnya.
Pihaknya juga membuka peluang mengusung kembali calon-calon petahana yang dirasa kuat untuk kembali berkontestasi dalam Pilkada serentak 2020 di Jateng.
Sebagai informasi, Pilkada serentak Jateng, bakal melibatkan 21 daerah yang akan memilih bupati/walikota pada 23 September 2020.
Prosesnya diawali penyerahan dukungan dari partai politik pada calon dengan batas waktu penyerahan paling lambat 5 Maret 2020. Setelah itu, masa kampanye berlangsung dari 11 Juli -hingga 19 September 2020 atau 81 hari. (K28)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel