Sulut Susun Rencana Transportasi Penunjang Infrastruktur

Bisnis.com,23 Sep 2019, 16:54 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo
Tol Manado - Bitung./Istimewa

Bisnis.com, MANADO — Provinsi Sulawesi Utara tengah menyusun serangkaian studi proyek infrastruktur untuk menunjang penyelenggaraan transportasi serta melengkapi pembangunan yang telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.

Kepala Bidang Pengembangan Sistem Transportasi Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Jeffry Worang menjelaskan bahwa tengah dilakukan penyusunan feasibility study (FS) Lintas Penyeberangan Manado—Bunaken—Manado Tua—Siladen—Mantehage—Nain—Pesisir Pantai Manado. Selanjutnya, penyusunan FS dan dokumen studi trase juga dilakukan untuk transportasi perkotaan Kabupaten Minasaha—Kota Manado berbasis rel.

Lebih lanjut, dia menyebut dilakukan penyusunan studi rencana induk Terminal Tipe B di Provinsi Sulut. Studi detail engineering design (DED) untuk pengembangan Terminal Tipe B di Manado, Minahasa Utara, dan Minahasa juga tengah disusun.

Jeffry menyebut perencanaan pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan juga tengah berlangsung. Selain itu, dilakukan survei fasilitas dan audit kinerja keselamatan jalan di Provinsi Sulut.

“Dilakukan pekerjaan penyusunan studi-studi sebagai bahan pelengkap penyelenggaraan transportasi di Provinsi Sulut,” ujarnya, Senin (23/9/2019).

Secara terpisah, Koordinator International Business Administration (IBA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sam Ratulangi Joy Elly Tulung menilai pembangunan infrastruktur transportasi apabila tidak terhalang maka akan meningkatkan atau menumbukan sentra perekonomian yang memberikan nilai tambah. Artinya, strategi itu akan membuat pertumbuhan bagi perekonomian Sulut.

“Infrastruktur transportasi sangat penting dalam meningkatkan perekonomian di beberapa sektor seperti pertanian, peternakan, perikanan, dan terlebih khusus pariwisata yang sementara berkembang,” ujarnya.

Dia menekankan bagi pemerintah Sulut untuk memastikan penyelesaian tol dan infrastruktur darat lainnya. Perpanjangan landasan bandara menurutnya juga perlu menjadi fokus. “Untuk kenyamanan masyarakat dan wisatawan,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Manado Sulawesi Utara Oldy Rotinsulu menggarisbawahi pentingnya perluasan jalan serta penambahan panjang lintasan bandara. Hal itu sejalan dengan arah kebijakan Pemprov Sulut yang menjadikan sektor pariwisata sebagai pemimpin.

Secara garis besar, Oldy meyakini pembangunan infrastruktur akan berimbas positif terhadap perekonomian. Dalam jangka pendek misalnya, berbagai proyek akan menciptakan serapan tenaga kerja.

Selain itu, kemudahan akses akan membuat transportasi menjadi lebih cepat dan murah. Dengan demikian, biaya transport yang dikeluarkan masyarakat menjadi lebih efisien.

“Akses orang dan barang akan meningkat. Untuk barang menjadi lebih kompetitif karena biaya yang dikeluarkan lebih rendah,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini