MNC Sekuritas : IHSG Rentan Koreksi, BoW BDMN, PTBA, HMSP

Bisnis.com,23 Sep 2019, 08:25 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham, di Jakarta, Senin (19/2/2018)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA -- MNC Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rentan terkoreksi pada perdagangan Senin (23/9/2019).
 
Pada akhir perdagangan Jumat (20/9), IHSG terkoreksi 0,2 persen ke level 6.231.
 
"Apabila IHSG bergerak terkoreksi dan menembus level 6.194, maka pergerakan IHSG kemungkinan besar akan menuju area 6.100 terlebih dahulu," tulis Tim Riset MNC Sekuritas lewat riset harian, Senin (23/9).
 
Berikut sejumlah saham yang dapat dicermati hari ini:
 
PT Bank Danamon Tbk.
*BDMN - Buy on Weakness* (4,640)
Selama tidak terkoreksi ke bawah 4,610, maka diperkirakan koreksi BDMN sudah relatif terbatas. Posisi BDMN saat ini sedang berada pada awal dari wave [c] dari wave Y, sehingga diperkirakan BDMN akan menguat kembali.
Buy on Weakness: 4,620-4,640
Target Price: 5,000, 5,200, 5,500
Stoploss: below 4,610
 
PT Bukit Asam Tbk.
*PTBA - Buy on Weakness* (2,470)
Diperkirakan posisi PTBA saat ini berada pada akhir wave B dari wave [B], di mana koreksi PTBA relatif terbatas. Selanjutnya, PTBA akan berbalik menguat untuk membentuk wave C, namun waspadai apabila PTBA menembus level 2,340.
Buy on Weakness: 2,400-2,440
Target Price: 2,680, 2,850, 3,000
Stoploss: below 2,340
 
PT HM Sampoerna Tbk.
*HMSP - Buy on Weakness* (2,350)
Diperkirakan pergerakan HMSP akan menguat terlebih dahulu untuk membentuk wave (iv) dari wave 3. Setelahnya, HMSP akan terkoreksi kembali untuk membentuk wave (v) dari wave 3.
Buy on Weakness: 2,280-2,350
Target Price: 2,530, 2,600
Stoploss: below 2,180
 
PT Barito Pacific Tbk.
*BRPT - Sell on Strength* (1,000)
Diperkirakan posisi BRPT saat ini sedang berada pada awal wave 4 dari wave (5). BRPT berpotensi untuk terkoreksi minimal ke 940 dan idealnya 840.
Sell on Strength: 1,000-1,060

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini