China Batalkan Kunjungan ke Lahan Pertanian AS, Trump Minta Penjelasan Mnuchin

Bisnis.com,24 Sep 2019, 10:06 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Steven Mnuchin, kandidat Menkeu AS/Reuters-Fred Prouser

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump meminta Menteri Keuangan Steven Mnuchin, pada hari Senin (23/9/2019) untuk menjelaskan mengapa pemerintah meminta delegasi perdagangan China membatalkan rencana kunjungan ke pertanian AS.

Hal ini mengindikasikan bahwa Trump tigak setuju dengan keputusan tersebut, karena dapat kembali memberikan ketidakpastian terhadap pembicaraan perdagangan.

Dilansir Bloomberg, kunjungan ke lahan pertanian di Montana dan Nebraska tiba-tiba dibatalkan pada hari Jumat (20/9) setelah pejabat China bertemu dengan pejabat AS di Washington untuk membahas perang perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut.

"Itu sebenarnya atas permintaan kami agar mereka menunda (kunjugan ke lahan pertanian) itu," kata Mnuchin kepada wartawan dalam pertemuan dengan Presiden Mesir Abdel-Fattah El-Sisi di sela-sela Majelis Umum PBB, Senin (23/9).

"Kami tidak ingin ada kebingungan, mereka sudah mulai membeli komoditas pertanian, mereka akan menjadwal ulang bahwa pada waktu yang berbeda, namun belum menemukan waktu yang cocok," lanjutnya, seperti dikutip Bloomberg.

Trump kemudian merespons dengan menanyakan mengapa meminta penundaan tersebut.

"Karena kami tidak ingin kebingungan seputar masalah perdagangan," ungkap Mnuchin.

"Ya, tapi saya ingin mereka membeli produk pertanian," balas Trump kemudian.

China menargetkan petani AS dalam pembalasannya atas tarif AS dengan secara drastis memangkas pembelian kedelai dan komoditas lainnya. Trump telah menanggapi dengan dana talangan untuk petani yang sejauh ini berjumlah sekitar US$ 28 miliar.

Mnuchin mengatakan kepada Fox Business Network pada Senin malam bahwa Wakil Perdana Menteri China Liu He akan mengunjungi Washington pada 7 Oktober mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini