Bisnis.com, JAKARTA - Pameran seni lukis bertajuk Perempuan Dalam Kopi menghadirkan karya seni berbahan dasar kopi dengan objek lukisan yang menceritakan perjuangan perempuan dan ilmu pengetahuan.
Pameran yang terselenggara di KeKini Ruang Bersama, Jakarta pada Senin (23/9/2019), menampilkan 13 karya seni lukis dari Aji Yahuti, produser di salah satu televisi swasta yang secara kebetulan menggemari seni rupa.
Dengan menggunakan kopi sachet yang biasa dijual di toko kelontong, Aji mencampurkannya dengan air panas dan menuangkannya di atas kertas berukuran 250-300 milimeter.
"Saya memilih menggunakan kopi karena pertama saya pecinta kopi, kedua karena murah," kata Aji berseloroh.
Ketiga belas karya Aji yang dipamerkan menggambarkan sosok perempuan dalam berbagai pola dengan benang merah perjuangan. Perempuan-perempuan itu juga identik dengan bunga teratai yang menurut Aji menggambarkan ilmu pengetahuan.
Menurutnya, ilmu pengetahuan menjadi salah satu alat yang dapat digunakan oleh perempuan untuk melawan penindasan. Selain itu, perempuan juga senantiasa indah bagaimanapun lekuknya.
"Di sisi lain, perempuan juga menunjukkan perjuangan seorang ibu," ujar ibu dua anak tersebut.
Ade Kusumaningrum, kurator pameran, mengatakan bahwa lukisan Aji kerap menggambarkan isu-isu hak asasi manusia, yang didalamnya termasuk isu gender.
"Lukisan Aji memang selalu menggambarkan perempuan-perempuan Indonesia. Lukisan dia juga menyuarakan hak-hak perempuan, terlepas dari keindahan lukisannya secara visual," kata Ade.
Pameran ini juga menjadi rangkaian dari Festival Film 100% Manusia. Satu festival yang mengangkat tema resilience yaitu kemampuan bertahan manusia. Adapun, pameran Perempuan Dalam Kopi dapat dinikmati hingga 5 Oktober 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel