Bisnis.com, JAKARTA — PT PLN (Persero) akan memperbaiki penyulang atau feeder dan mengoperasikan kembali pembangkit listrik tenaga mini hidro (PLTMH) Walesi yang ada di Wamena setelah sempat ditinggalkan operator karena kerusuhan.
Akibat kerusuhan yang terjadi pada Senin (23/9/2019), sejumlah penyulang di lokasi tersebut mengalami kerusakan. Selain itu, operasi PLTMH Walesi juga tidak berjalan normal karena ditinggalkan operator sebagai bentuk pengamanan diri dari kerusuhan.
Kondisi tersebut mengakibatkan pasokan listrik ke Wamena masih berada di bawah beban puncak normal. Adapun hingga Senin (23/9/2019) malam, beban puncak tertinggi di Wamena sebesar 1,3 megawatt (MW) atau lebih rendah dari kondisi normal 6 MW.
Vice President Public Relation PLN Dwi Suryo Abdullah mengatakan perseroan tetap berupaya mendistribusikan listrik ke Wamena meskipun terjadi kerusuhan.
Dwi menegaskan berkurangnya aliran listrik ke Wamena karena menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan di samping rusaknya sejumlah penyulang.
"Hingga pagi ini upaya yang dilakukan menambah penyalaan, meski masih ada penyulang yang belum bisa dinyalakan pagi ini, bersama satuan pengamanan TNI Polri menyisir jalur jaringan yang mengalami kerusakan untuk dilakukan perbaikan," katanya, Selasa (24/9/2019).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel