Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Victoria International Tbk. menandatangani perjanjian kerja sama penyaluran kredit modal kerja senilai Rp100 miliar kepada PT Buana Finance Tbk.
Berdasarkan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia yang dikutip Bisnis, Selasa (24/9/2019), fasilitas kredit tersebut bertenor maksimum 48 bulan, dan dijamin dengan piutang milik Buana Finance.
"Dengan ini kami sampaikan bahwa Buana Finance telah menandatangani kerja sama dengan Bank Victoria," kata Direktur Utama Buana Finance Yannuar Alin seperti dikutip dari laporan tersebut.
Berdasarkan catatan Bisnis, laba emiten berkode BVIC terperosok cukup dalam ada paruh pertama tahun ini. Perseroan mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 45,7% (year-on-year/yoy) menjadi Rp32,9 miliar.
Hal itu disebabkan oleh terpuruknya pendapatan bunga bersih (net interest income/NII). Pendapatan bunga perusahaan turun 5,2% yoy menjadi Rp1,1 triliun.
Pada saat yang sama beban bunga naik 6,2% yoy menjadi Rp966,3 miliar. Alhasil NII perusahaan turun 44,6% yoy menjadi Rp136,5 miliar.
Sebelumnya, Pefindo telah mengukuhkan peringkat idA-/stabil untuk Bank Victoria. Posisi ini masih belum menunjukkan pergerakan positif sejak 2017.
Adapun, untuk Obligasi Subordinasi II / 2012 dan Obligasi Subordinasi III / 2013 BVIC diberi peringkat idBBB +.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel