Kredit Pintar Perdalam Literasi Pasar Keuangan

Bisnis.com,25 Sep 2019, 13:01 WIB
Penulis: Novita Sari Simamora
Vice President Kredit Pintar Boan Sianipar menunjukkan layanan aplikasi pinjaman online yang ditawarkan Kredit Pintar di Denpasar, Bali, Kamis (25/10)./JIBI-Ni Putu Eka Wiratmini

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan financial technology (Fintech) peer-to-peer (P2P) lending Kredit Pintar kian gencar memperdalam literasi keuangan kepada masyarakat melalui edukasi dan pameran teknologi.

CEO Kredit Pintar Wisely Wijaya mengatakan bahwa Kredit Pintar memberikan edukasi dan literasi keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat agar dapat berkontribusi secara nyata dalam program pemerintah untuk meningkatkan inklusi keuangan.

Kredit Pintar berpartisipasi dalam Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2019 untuk berkontribusi dan edukasi masyarakat dalam target inklusi keuangan OJK sebesar 75% di 2019.

“Kami selaku pemain, ingin mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga ekosistem fintech tetap tumbuh dan berkembang hingga target yang ditentukan dapat segera tercapai,” tambah Wisely dalam siaran pers, Rabu (25/9/2019).

Kredit Pintar menawarkan inovasi dalam pengembangan aplikasi yang mudah digunakan oleh nasabah maupun calon nasabah secara cepat dan efisien. Platform Kredit Pintar saat ini dapat diunduh di Google PlayStore, dan untuk mengajukan aplikasi cukup menggunakan KTP.

“Ia berharap acara IFSE 2019 dapat membuka wawasan masyarakat terkait dengan berbagai macam fintech di Indonesia, mewujudkan industri fintech yang sehat, dan mendorong keuangan inklusif di seluruh Indonesia.

“Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi tempat edukasi untuk masyarakat untuk mengenal fintech yang legal dan menghindari fintech ilegal yang niatnya tidak baik bagi Indonesia,” kata Wisely.

Pameran Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2019, yang diadakan pada tanggal 23 dan 24 September 2019 di Jakarta Convention Centre (JCC).

Acara ini diadakan oleh Asosiasi FinTech Indonesia (AFTECH), bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) serta didukung oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) dan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Taufikul Basari
Terkini