APJI Kalsel Ajak Anggota Persit Jadi Pengusaha

Bisnis.com,26 Sep 2019, 15:58 WIB
Penulis: Arief Rahman
Ketua APJI Kalsel Aftahuddin berbagi pengalaman mengenai bisnis kuliner bersama ratusan anggota Persit./Bisnis-Arief Rahman

Bisnis.com, BANJARMASIN – Terobosan dilakukan oleh Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJI) Kalimantan Selatan dalam mendorong warga daerah itu tertarik dalam menekuni bisnis kuliner.

Menggandeng Produk Bola Deli dan Koperasi Harus Manis, APJI Kalsel menggelar kegiatan demo memasak jajanan pasar dan jajanan kekinian kepada ratusan Anggota Persatuan Isteri Tentara (Persit), Kamis (26/9/2019) di Aula Kodim 1007/Banjarmasin.

“Melalui kegiatan demo memasak kali ini, kami ingin menunjukkan bahwa membuat jajanan pasar dan jajanan kekinian tidaklah sulit. Bahkan bisa dilakukan sendiri oleh para anggota Persit,” tegas Ketua APJI Kalsel Aftahuddin.

Selain itu, kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi para anggota Persit untuk segera memulai membuat aneka jajanan pasar dan jajanan kekinian. Bahkan lebih baik lagi, tidak hanya dibuat untuk dikonsumsi, tetapi juga dijual.

“Kami berharap anggota Persit bisa menjadi pengusaha jajanan pasar dan jajanan kekinian semua supaya bisa menambah pundi keuangan untuk keluarga,” tuturnya.

Bahkan, jika di antara anggota Persit yang nantinya serius menjadi pengusaha jajanan pasar dan jajanan kekinian, APJI Kalsel melalui Koperasi Harum Manis siap memfasilitasi dengan menyediakan bahan baku dengan harga kompetitif.

“Kita siap suplai segala bahan baku mereka, mulai dari gula, minyak goreng hingga terigu. Harganya kami pastikan sangat kompetitif agar produk jajanan pasar dan jajanan kekinian yang dijual keuntungannya bisa optimal,” ungkapnya.

Bagi Aftahuddin sendiri, pada era sekarang bisnis jajanan pasar dan jajanan kekinian sangat menjanjikan. Bahkan jika sukses membuat produk yang enak, unik dan menarik, omzetnya bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah.

“Sekarang berbisnis jajanan pasar dan jajanan kekinian tidak harus membuka toko khusus. Kita bisa menjualnya secara online dengan jangkauan pasar yang lebih luas,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini