Bank Sentral Filipina Pangkas Suku Bunga Acuan

Bisnis.com,26 Sep 2019, 16:07 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Bank sentral Filipina (Bangko Sentral Pilipinas)./Reuters-Romeo Ranoco

Bisnis.com, JAKARTA – Bank sentral Filipina memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan dalam pertemuan kebijakan moneter yang berakhir pada Kamis (26/9/2019).

Dilansir dari Bloomberg, Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 4 persen, penurunan ketiga sepanjang tahun ini. Keputusannya ini sejalan dengan perkiraan mayoritas ekonom dalam survei Bloomberg.

Gubernur BSP Benjamin Diokno telah mengisyaratkan langkah tersebut dalam satu wawancara pekan lalu dan menindaklanjutinya dengan menurunkan perkiraan BSP untuk inflasi tahun ini menjadi 2,5 persen. BSP menargetkan untuk menjaga inflasi dalam rentang 2 persen – 4 persen.

Tahun lalu, BSP menjadi salah satu bank sentral paling agresif di Asia dalam hal pengetatan kebijakan moneter karena harga minyak dan beras mendorong naik inflasi. Sementara itu, aksi jual pada pasar negara berkembang menempatkan mata uang negara ini di bawah tekanan.

Sejak itu, otoritas moneter Filipina memutar balik langkahnya tahun ini di tengah pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang lebih lambat.

Harga konsumen meningkat 1,7 persen pada Agustus dari tahun lalu, laju paling lambat dalam hampir 3 tahun. Adapun pada kuartal II/2019, pertumbuhan ekonomi Filipina melambat menjadi 5,5 persen, paling lesu dalam lebih dari 4 tahun.

Kendati demikian, pemerintah memperkirakan pertumbuhan berakselerasi menjadi 6 persen – 7 persen pada kuartal III, mengingat pengeluaran infrastruktur pemerintah dan investasi sektor swasta yang lebih tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini