Bisnis.com, JAKARTA - PT Procter & Gamble Home Products Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pemanfaatan kemasan daur ulang guna mendukung upaya pengurangan sampah plastik.
LV Vaidyanathan, Presiden Direktur PT Procter & Gamble Home Products Indonesia (P&G Indonesia), mengakui saat ini pihaknya masih memanfaatkan kemasan plastik atau sachet untuk produknya. Kendati begitu, penggunaan kemasan itu terus menurun.
Saat ini, jelasnya, pemanfaatan kemasan untuk layanan kesehatan mencapai 45 persen dari total produk. Jumlah itu jauh menurun dari sebelumnya seiring upaya P&G Indonesia menghadirkan produk dalam kemasan botol isi ulang atau dapat didaurulang.
"Kami mengarahkan dari single used sachet ke reused bottle. Sebelumnya, [pemanfaatan kemasan sachet] sekitar 80 persen," ujarnya di sela-sela peresmian kantor baru, Jumat (27/9/2019).
Ke depan, kata Vaidyanathan, P&G Indonesia akan terus mendorong penggunaan kemasan daur ulang untuk mengurangi penggunaan plastik. P&G Indonesia pun terus melakukan inovasi dengan menggandeng pelaku manufaktur untuk menghadirkan kemasan baru.
Kendati begitu, Vaidyanathan belum bisa memperinci rencana baru terkait kemasan produk inovatif tersebut.
"Kami mengarah ke sana [pengurangan plastik]. Kami terus mencarai bentuk untuk itu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel