Jokowi tak Agendakan Undang Mahasiswa, BEM Inginkan Pertemuan Terbuka

Bisnis.com,27 Sep 2019, 14:15 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Mensesneg Pratikno (dari kiri) berbincang dengan Kepala BIN Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebelum mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara Jakarta, Rabu (16/5/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara Pratikno belum bisa memastikan pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan mahasiswa terkait penyelesaian rancangan undang-undang (RUU) bermasalah bakal terselenggara pada hari ini, Jumat (27/9/2019).

“Belum ada [pertemuan dengan mahasiswa]. Nanti ada beberapa pertemuan sore ini, tapi dengan BEM [Badan Eksekutif Mahasiswa] belum. Namanya merencanakan kan bisa saja tertunda,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (27/9/2019).

Sebelumnya, dalam keterangan tertulisnya, Aliansi BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Seluruh Indonesia menyikapi kehadiran BEM atas undangan Jokowi bukanlah sebuah tujuan utama dari tuntutan-tuntutan yang disuarakan.

“Kami juga merasa tuntutan yang kami ajukan telah tersampaikan secara jelas dari berbagai aksi dan juga jalur media. Sehingga sejatinya yang dibutuhkan bukanlan sebuah pertemuan yang penuh negosiasi, melainkan sikap tegas Presiden terhadap tuntutan mahasiswa. Secara sederhana, tuntutan kami tak pernah tertuju pada pertemuan, melainkan tujuan kami adalah Bapak Presiden memenuhi tuntutan,” tulis Koordinator Pusat Aliansi BEM Seluruh Indonesia Muhammad Nurdiansyah.

Berdasarkan keterangan itu, Aliansi BEM Seluruh Indonesia menginginkan pertemuan dengan Presiden Jokowi dilakukan secara terbuka, dliput oleh media nasiona, dan Presiden menyikapi tuntutan mahasiswa yang tercantum dalam 'Maklumat Tuntaskan Reformasi' secara tegas dan tuntas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini