Asosiasi Jasaboga Fasilitasi Bahan Baku Murah

Bisnis.com,27 Sep 2019, 19:59 WIB
Penulis: Arief Rahman
Ketua APJI Kalsel H Aftahuddin saat mensosialisasikan program bahan baku murah kepada ratusan UMKM./Bisnis Arief Rahman

Bisnis.com, BANJARMASIN – Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) Kalsel berkomitmen, membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner yang ada di Banua.

Bantuan yang diberikan salah satunya dengan menyediakan bahan baku yang murah kepada UMKM, agar produk mereka dapat laku dijual dengan harga yang kompetitif.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua APJI Kalsel H Aftahuddin, disela kegiatan sosialisasi keamanan pangan bagi UMKM bersama APJI Kalsel, Bola Deli dan Koperasi Harum Manis di Cafe Nostalgia Banjarmasin, Jumat (27/9/2019).

“Kami dari APJI Kalsel siap membantu kawan-kawan UMKM di bidang kuliner mencarikan bahan baku murah. Mulai dari tepung, gula hingga minyak goreng kami siap fasilitasi membantu menyuplainya dengan harga beli yang terjangkau,” tegas Owner Cafe Nostalgia tersebut.

Menurutnya, bahan baku murah sangatlah diperlukan oleh pelaku UMKM di bidang kuliner agar mereka tidak kalah bersaing dengan beragam produk kuliner luar yang kini membanjiri pasar Kalsel.

“Bahan baku murah ini adalah kebutuhan penting bagi UMKM di bidang kuliner, supaya bisa bertahan di era kompetisi yang ketat sekarang. Makanya program 100 hari kerja saya sebagai Ketua APJI Kalsel adalah membantu mereka mencarikan bahan baku murah,” tambahnya.

Oleh karena itulah dalam kesempatan ini ia pun mengajak para pelaku UMKM di bidang kuliner bisa segera bergabung di APJI Kalsel. Karena akan banyak nantinya kesempatan dan kemudahan yang akan didapatkan anggota dalam mengembangkan bisnisnya.

“Ke depan kita nanti akan bentuk kepengurusan diseluruh kabupaten dan kota di Provinsi Kalsel. Hal ini supaya kita bisa lebih banyak membantu UMKM di bidang kuliner yang ada di Banua,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini