Pikat Investor, Ini Langkah BPJT

Bisnis.com,27 Sep 2019, 18:44 WIB
Penulis: Krizia Putri Kinanti
ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dalam lima tahun ke depan akan melakukan transformasi bisnis untuk menarik minat investor.

"Akan menjadi trigger bagi kita untuk mekakukan persiapan transformasi, karena diperlukan transformasi bisnis dalam penyelenggaraan jalan tol di Indonesia," ujar Kepala BPJT Danang Parikesit di Jakarta, Jumat (27/9/2019).

Salah satu hal yang dilakukan adalah peningkatan dampak jalan tol bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan sosial masyarakat melalui revisi peraturan menteri (Permen) terkait dengan rest area.

Menurutnya, rest area saat ini secara umum fungsinya melayani pengguna jalan tol untuk beristirahat lalu melanjutkan perjalanan. Adapun ke depan, katanya, akan diperluas lagi fungsinya menjadi fasilitas publik di koridor jalan tol.

"Perluasan fungsi rest area tersebut akan diatur melalui revisi Peraturan Menteri PUPR No.10/PRT/M/2018 tentang Tempat Istirahat dan Pelayanan Pada Jalan Tol," ujarnya.

Transformasi bisnis selanjutnya adalah penanganan kendaraan overload and overdimension (ODOL) di jalan-jalan.

"Mulai tahun depan kita juga akan membebaskan jalan-jalan kita dari ODOL saat ini kawan-kawan asosiasi sudah memasang alat-alat pemantauan berat dimensi dan kecepatan di jalan-jalan tersebut," katanya.

Adapun upaya lainnya, kata Danang, adalah membuat jalan tol yang bebas kecelakaan (zero fatalities) serta melakukan uji coba penerapan transaksi tol nirsentuh atau multi lane free flow (MLFF).

"Tahun depan ikut uji coba sistem penuh MLFF, Jasa Marga dan Astra Infra sudah melakukan uji coba, kita cari sistem yang paling baik ujungnya kepercayaan investor jalan tol," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Galih Kurniawan
Terkini