Kekeringan Panjang, Australia Siapkan 100 Juta Dolar untuk Petani

Bisnis.com,28 Sep 2019, 14:33 WIB
Penulis: Iim Fathimah Timorria
Perdana Menteri Australia Scott Morrison kala mengunjungi kawasan Pantai Timur yang terdampak kekeringan, Jumat (27/9/2019)/Reuters-Jonathan Berret

Bisnis.com, JAKARTA - Australia akan menyiapkan dana tambahan sebesar 100 juta dolar Australia atau sekitar US$68 juta guna membantu petani yang bisnisnya terancam akibat kekeringan berkepanjangan. Hal ini dikemukakan Perdana Menteri Scott Morrison kala berkunjung ke Dalby, Queensland, salah satu daerah yang menderita dampak besar kekeringan.

Kawasan pantai timur Australia setidaknya harus menghadapi kondisi yang lebih panas sampai tiga bulan ke depan. Suhu diperkirakan bisa 80 persen lebih panas dari temperatur rata-rata periode tersebut.

Perkiraan cuaca ini sekaligus menjadi pukulan bagi sektor agrikultur Australia mengingat kawasan tersebut menyumbang sepertiga dari total produksi gandum, produk pertanian paling menguntungkan di negara itu .

Australia sendiri merupakan satu dari 10 eksportir gandum terbesar di dunia yang menyumbang 2 persen dari total pendapatan domestik bruto (PDB).

Selain menyiapkan lebih banyak dana untuk menopang sektor ini, Morrison mengatakan pemerintahnya juga akan menurunkan syarat kelayakan sehingga lebih banyak petani bisa mendapatkan akses ke bantuan senilai 7 miliar dolar Australia yang sebelumnya telah dijanjikan.

"Ini bukan kesejahteraan. Ini benar-benar hanya membantu orang memastikan bahwa mereka dapat melanjutkan kelangsungan hidup," kata Morrison seperti dikutip Reuters, Sabtu (28/9/2019).

“Ini adalah aset penting bagi negara kita, aset pertanian kita, tanah yang tetap produktif dan bisa ditinggali sehingga mereka tetap penting bagi Australia," imbuhnya.

Morrison mengatakan 33 juta dolar Australia dari total dana tambahan akan disiapkan untuk bantuan tunai bagi petani, kontraktor, dan keluarga yang kekurangan biaya untuk pembayaran dengan jumlah maksimal 3.000 dolar Australia. Pemerintah memperkirakan terdapat ekitar 24.000 petani yang akan memenuhi syarat untuk menerima bantuan ini.

Adapun dana sebesar 50 juta dolar Australia akan dialokasikan untuk perluasan skema pembayaran guna mendukung petani yang dilanda kekeringan setiap dua minggu. Morrison mengemukakan sisa dana akan dimanfaatkan untuk memperluas layanan seperti konseling kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini