Bisnis.com, JAKARTA – Penyanyi dangdut Iis Dahlia baru saja mendapat kejadian buruk raibnya uang tunai dengan nominal US$ 15.000 atau Rp212 juta miliknya.
Kejadian naas itu ia alami saat mengetahui uangnya hilang setelah menempatkannya di safe deposit box salah satu kamar hotel Hard Rock Hotel London, Inggris. Padahal diketahui, safe deposit box adalah brankas yang aman untuk menyimpan uang dan barang berharga lainnya dan tersedia di berbagai kamar hotel. Sehingga, Iis pun seakan tidak percaya dengan hal tak terduga yang dialaminya saat itu.
Iis bersama keluarganya memang tengah berada di Inggris selama sepekan terakhir untuk mengantarkan putri sulungnya Salsha Indradjaja yang akan mulai menempuh pendidikan di sekolah kuliner ternama, Le Cordon Bleu London, Inggris.
Dalam kesempatan tersebut, Iis dan keluarga sempat menginap di salah satu jaringan hotel internasional tersebut.
Dihubungi melalui sambungan telepon, Iis mengatakan pihak hotel di London seakan lepas tangan akan musibah yang menghampiri dirinya sehingga membuatnya harus meminta pertolongan pada Kedutaan Besar Republik Indonesia di London, Inggris.
“Nggak ada pertanggungjawabannya. Kita dioper ke sana-sini. Padahal, aku nyimpennya di safety box. Kita sudah coba mendesak melalui KBRI juga,” katanya.
Dalam keterangannya, Iis menyebut dirinya sudah mencoba melapor kepada pihak kepolisian, namun pihak hotel terkesan mempersulit proses pencarian informasi dengan dalih tidak ada satu petugas pun yang masuk ke dalam kamar tempatnya menginap, sehingga laporannya terkesan sia-sia.
“Kita hanya komunikasi by email, tunggu marah-marah, baru ketemu sama manager-nya,” ujarnya emosi.
Kejadian tersebut setidaknya membuat geram beberapa warganet yang ikut meminta pertanggungjawaban pihak hotel atas kasus yang menimpa Iis melalui laman media sosial, khususnya Insta Story.
Meski sudah sampai di Jakarta, Iis sendiri mengatakan sampai sekarang ia masih menunggu itikad baik dari pihak jaringan hotel internasional tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel