Bisnis.com, BALIKPAPAN--Penyedia pembayaran digital melakukan langkah penetrasi ke sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Balikpapan guna meningkatkan transaksi non tunai.
Manager HR & CDC Witel Balikpapan, Muh Mas’udi mengatakan perubahan perilaku transaksi ini diharapkan segera terjadi dengan percepatan Link-Aja.
Menurutnya pelaku UMKM harus dapat memahami pembayaran digital agar bisa memanfaatkan peluang menjadi mitra dengan banyak keuntungan.
“Karena itu, kami memberikan pelatihan kepada UMKM di Kalimantan Timur agar memanfaatkan ekonomi digital, sekaligus mendorong pembayaran digital,” katanya Senin (30/9/2019).
Menurutnya, pelatihan melalui e-learning yang dimulai dari pengelolaan keuangan, dasar keuangan, produk dan perdagangan. Adapun empat modul yang dijarkan keada setiap UMKM.
Dia mengharapkan dengan pelatihan ini, para pelaku usaha bisa meningkatkan pendapatannya.
Selain berupa pelatihan, PT Telkom DIVRE Kalimantan juga menyalurkan Dana Bergulir Program Kemitraan. Pada triwulan ini tercatat Rp1,057 miliar digelontokan bagi 30 binaan yang berasal dari Balikpapan, Kabupaten PPU, Paser dan Kutai Kartanagera.
Berdasarkan jumlah tersebut, bantuan terbanyak di sektor perdagangan yang mencapai 45 persen. Mas’udi berharap industri akan meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
Sektor industri yang ditangani adalah industri rumahan seperti pembuatan brownis, rengginang dan lainnya.
Tahun ini, dana bergulir yang akan diserahkan ke UMKM sebanyak Rp4,5 miliar lebih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel