Anggota DPRD Sulsel Terima Aspirasi Massa Penolak RUU Bermasalah

Bisnis.com,30 Sep 2019, 18:28 WIB
Penulis: Andini Ristyaningrum
Aksi unjuk rasa yang dilakukan sejumlah aliansi mahasiswa di Makassar masih menyampaikan tuntutan yang sama terkait sejumlah RUU yang dinilai tidak pro rakyat. Termasuk tuntutan dibatalkannya UU KPK.

Bisnis.com, MAKASSAR -- Puncak aksi unjuk rasa penolakan sejumlah RUU yang dinilai tidak pro rakyat di Makassar berlangsung damai, terpantau hingga pukul 14.50 Wita.

Massa yang berasal dari sejumlah aliansi mahasiswa perguruan tinggi di Makassar masih berkumpul di depan gedung DPRD Sulsel.

Anggota DPRD Sulsel, Arum Spink mengatakan siap mengawal tuntutan mahasiswa dan menyampaikan para pimpinan di Jakarta. Karenanya, Ketua Fraksi NasDem Sulsel tersebut berencana terbang ke Jakarta dalam waktu dekat.

"Kami siap mengawal tuntuntan mahasiswa. Dan tentunya kami juga meminta ada perwakilan dari kalian (mahasiswa) untuk turut memantau perkembangannya," ungkap Arum Spink, Senin (30/9/2019).

Pada puncak aksi hari ini, tuntutan mahasiswa masih sama dengan tuntutan sebelumnya. Terkait sejumlah RUU yang yang mengandung pasal karet Misalnya saja RUU Pertanahan Pasal 91, di mana pada pasal itu dinilai bisa memberikan legitimasi bagi aparat untuk memidanakan masyarakat yang ingin membela hak tanahnya.

Mensospol BEM UNM Supianto menanggapi untuk RUU Pertanahan, korban penggusuran justru bisa terancam dipindahkan apabila tetap mempertahankan haknya. Hal itu tentu dinilai tak etis dan jelas tidak memiliki keberpihakan pada rakyat.

"Kami tidak ingin pengesahan RUU itu justru merugikan rakyat," kata Supianto dalam orasinya.

Selain terkait RUU yang dinilai tidak pro rakyat itu, BEM UNM bersama aliansi mahasiswa lainnya juga menuntut pembatalan UU KPK. Di mana UU tersebut hanya akan melemahkan lembaga antirasuah itu untuk memberantas tindak korupsi yang ada di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini