Bisnis.com, JAKARTA — PT Pegadaian (Persero) menjalin kolaborasi dengan 10 perusahaan pelat merah lain di sektor pemasaran. Kerja sama tersebut dinilai dapat memperkuat sinergi antar perusahaan badan usaha milik negara (BUMN).
Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto menjelaskan, sinergi korporasi yang digagas Kementerian BUMN tersebut dapat meningkatkan nilai tambah masing-masing perseroan. Kolaborasi pun menurutnya penting untuk dilakukan seiring tren sharing economy di era disrupsi.
Adapun 10 BUMN itu adalah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk., PT Telekomunikasi Selular Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) (Persero) Tbk., PT Finarya (LinkAja), PT Sang Hyang Sari (Persero), PT Asuransi Jasindo (Persero), Perum Produksi Film Negara, PT BGR (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), dan Perum Bulog.
"Kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi kami dalam membangun BUMN yang kuat, efisien, dan kompetitif dalam era disrupsi bisnis 4.0," ujar Kuswiyoto dalam acara penandatanganan kerja sama di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta pada Senin (30/9/2019).
Dia menjelaskan, kolaborasi antara Pegadaian dan 10 BUMN tersebut meliputi pemanfaatan sumber daya, produk, layanan dan pengembangan jaringan untuk jasa serta produk unggulan. Kerja sama itu pun didukung masing-masing perusahaan terafiliasi dengan anak-anak usaha.
Melalui kolaborasi tersebut, tegas Kuswiyoto, setiap perusahaan dapat memanfaatkan kapasitas dan kapabilitas dalam melaksanakan, mengembangkan, dan meningkatkan bisnis masing-masing.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi antara Pegadaian, Telkomsel, dan Telkom.
Menurutnya, kolaborasi tersebut dapat mengoptimalkan potensi sumber daya ketiga perusahaan. "Kolaborasi ini akan menjadi sebuah wadah dalam memberikan kontribusi positif bagi negara, karena kami akan mengoptimalkan potensi sumber daya kami," ujar Emma.
Hingga September 2019, Pegadaian telah menjalin kolaborasi dengan 19 perusahaan BUMN, delapan perusahaan swasta, 29 perguruan tinggi, dan empat asosiasi di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel