DPR 2019-2024 sudah Punya Resep untuk Tuntaskan Masalah BPJS Kesehatan

Bisnis.com,01 Okt 2019, 14:03 WIB
Penulis: Wibi Pangestu Pratama
Suasana pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019). Sebanyak 575 anggota DPR terpilih dan 136 orang anggota DPD terpilih diambil sumpahnya pada pelantikan tersebut. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR optimistis masalah keuangan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan dapat diselesaikan jika tinjauan akademis dalam Buku Putih segera diterapkan.

Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Dede Yusuf Macan Effendi usai pelantikan anggota legislatif periode 2019–2024, Selasa (1/10/2019) di Gedung DPR/MPR, Jakarta.

Ketua Komisi IX DPR periode 2014–2019 tersebut menjelaskan DPR telah menyusun buku putih yang berisikan tinjauan akademis atas berbagai permasalahan BPJS Kesehatan.

Dengan optimistis Dede menyampaikan bahwa apabila buku 'buatan' DPR tersebut diterapkan maka persoalan BPJS Kesehatan dapat selesai dalam kurun 2–3 tahun.

"Kalau tinjauan akademis bisa dijalankan, kemudian ditambah soal pendanaan, jika perlu memang menaikkan tarif, dalam kondisi-kondisi tertentu pelayanan diperbaiki, itu bisa menyelamatkan JKN," ujar Dede.

Setidaknya, menurut Dede, terdapat tiga poin utama dalam buku putih tersebut. Poin pertama adalah mengenai peninjauan penetapan tarif Indonesia Case Base Groups (Ina-CBGs), kedua adalah perbaikan pelayanan, dan ketiga adalah optimalisasi strategic purchasing.

Hari ini sebanyak 575 anggota DPR dan 136 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dilantik di Senayan. Menurut Dede, anggota-anggota DPR tersebut, khususnya di Komisi IX berkomitmen untuk mendorong perbaikan kondisi BPJS Kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini