Jakarta Islamic Index Berbalik ke Zona Hijau, 14 Saham Menguat

Bisnis.com,02 Okt 2019, 10:14 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), berbalik ke zona hijau dan menguat pada perdagangan pagi ini, Rabu (2/10/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, JII berbalik menguat 0,05 persen atau 0,37 poin ke level 680,22 pada pukul 09.48 WIB, meskipun sempat dibuka di zona merah dengan pelemahan 1,59 poin atau 0,23 persen di level 678,26.

Sepanjang perdagangan pagi ini, JII bergerak di level 678,17 – 682,62. Pada perdagangan Selasa (1/10), indeks syariah tersebut ditutup melemah 0,88 persen atau 6,07 poin ke level 679,85.

Sebanyak 14 saham menguat, 12 saham melemah, dan 4 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang masing-masing menguat 0,71 persen dan 1,03 persen menjadi penopang utama penguatan JII pagi ini.

Sementara itu, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau kembali melemah 0,2 persen atau 12,19 poin ke level 6.126,06 pada pukul 09.49 WIB, meskipun sempat berbalik menguat hingga 0,26 persen ke level 6.154.

Sebelumnya, IHSG dibuka melemah 0,22 persen atau 13,81 poin ke level 6.149,08 dari level penutupan perdagangan kemarin.

Pada perdagangan Selasa (1/10), IHSG ditutup melemah 0,5 poin atau 30,85 poin ke level 6.138,98. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.122,98-6.154.

Tujuh dari sembilan sektor terpantau bergerak negatif, dipimpin oleh sektor aneka industri yang melemah 0,72 persen. Di sisi lain, sektor infrastruktur dan barang konsumsi menguat masing-masing 0,57 persen dan 0,14 persen.

 

Saham-saham syariah yang menguat
KodePergerakan (persen)

TLKM

+0,71

BRPT

+1,03

ICBP

+0,63

UNVR

+0,16

 

Saham-saham syariah yang melemah
KodePergerakan (persen)

ASII

-0,76

CPIN

-1,44

INTP

-1,20

ADRO

-1,52

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini