Begini Cara Jasa Tirta II Menjaga agar Pasokan Air Tetap Lancar

Bisnis.com,03 Okt 2019, 17:49 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Situ Cisanti, Kabupaten Bandung. Situ ini merupakan sumber air dari Sungai Citarum yang mengalir sepanjang 270 kilometer, dari Bandung hingga Muara Gembong di Bekasi./Foto: Perum Jasa Tirta II

Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah musim kering yang masih melanda Jawa, Perum Jasa Tirta II melakukan beragam langkah guna menjamin pasokan air untuk irigasi lahan pertanian.

Pengelolaan sumber daya air menjadi krusial karena Bendungan Djuanda yang dikelola BUMN itu menjadi sumber irigasi bagi 240.00 hektare lahan di Jawa Barat.

Direktur Utama Perum Jasa Tirta (PJT) II U. Saefudin Noer mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pebersihan sungai, bendung, dan bendungan guna memperlancar aliran air dari bendungan ke saluran irigasi.

Di samping itu, PJT II membuat jadwal pembagian air ke beberapa kawasan pertanian yang menjadi wilayah pelayanan perusahaan.

Saefudin menuturkan bahwa PJT II juga melakukan edukasi dan sosialisasi kepada para pemangku kepentingan, termasuk para petani agar bisa beradaptasi dengan kondisi musim kemarau panjang. Hasilnya, pada pekan lalu para petani di Blok KW 8, Tunggak Jati, Karawang merayakan panen.

"Dengan gotong royong berbagai pihak, pertanian di wilayah operasi dan layanan Jasa Tirta II dapat panen di tengah musim kemarau yang panjang," ujar Saefudin kepada Bisnis, Kamis (3/10/2019).

Luas lahan pertanian di Karawang yang dipanen pada pekan lalu mencapai 484 hektare. Lahan tersebut mendapat pasokan air dari Saluran Induk Tarum Utara. Saluran tersebut merupakan bagian dari Daerah Irigasi Tarum Utara dengan total area lebih dari 45.000 hektare.

Secara umum, pasokan air yang stabil bakal memberi benefit bagi petani sehingga bisa melakukan panen lebih dari sekali dalam setahun. Manfaat ekonomi dari irigasi pertanian di wilayah pelayanan PJT II diperkirakan mencapai Rp13,86 triliun per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Zufrizal
Terkini