5 Berita Populer Market, Respon Garuda Soal Akusisi Saham Sriwijaya dan Saham Emiten Rokok Berguguran

Bisnis.com,04 Okt 2019, 20:21 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
Kinerja Garuda Indonesia mulai bangkit setelah kembali mendulang laba pada kuartal I/2019 senilai US$20,48 juta. Namun, emiten pelat merah itu malah mendapatkan tekanan bertubi-tubi dari dugaan kartel harga hingga polemik laporan keuangan 2018. / Paulus Tandi Bone

1. Garuda Indonesia: Opsi Akuisisi Saham Sriwijaya Air Masih Terbuka

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. menyebut masih membuka peluang untuk mengakuisisi saham PT Sriwijaya Air.

VP Corporate Secretary M. Ikhsan Rosan mengatakan bahwa perseroan masih membuka peluang kepada Sriwijaya Air untuk menawarkan pelunasan utang melalui penjualan sahamnya. Baca selengkapnya di sini

2. Saham Emiten Rokok Berguguran Tersengat Isu Kenaikan Harga

Kinerja saham emiten rokok masih terpukul dengan isu kenaikan harga rokok, seiring dengan pengumuman cukai rokok yang diputuskan naik pada tahun depan.

Pada perdagangan Jumat (4/10/2019), mayoritas saham emiten rokok ditutup melemah. Baca selengkapnya di sini

3. Emiten Konstruksi Susun Rencana Garap Proyek Ibu Kota Baru

Emiten kontruksi mulai menyiapkan rencana untuk menggarap peluang dari kebijakan pemindahan ibu kota ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Dari data Bappenas, setelah dilakukan penyusunan dan penyelesaian kajian pada 2017--2019, pada tahun depan pemerintah bakal menyiapkan regulasi dan kelembagaan, baca selengkapnya di sini

4. Astra Graphia (ASGR) Bagi Dividen Interim Rp25 per Saham

PT Astra Grapia Tbk. akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2019.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada Kamis (3/10/2019), Corporate Secretary and Head Legal Astra Grapia Safia E Widianto mengatakan, emiten bersandi saham ASGR ini akan membagikan dividen interim, baca selengkapnya di sini

5. Setelah Produksi Minyak Pulih, Kini Arab Saudi Fokus ke IPO Aramco

Pemerintah Arab Saudi menyatakan produksi minyak telah pulih sepenuhnya pascaserangan terhadap fasilitas minyak Saudi Aramco dan kini fokus pada listing perusahaan minyak tersebut.

“Kapasitas produksi minyak mentah kerajaan sekarang 11,3 juta barel per hari," kata Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman, baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini