Stanley Black & Decker Latih Anak Muda Agar Mandiri

Bisnis.com,06 Okt 2019, 10:32 WIB
Penulis: M. Taufikul Basari
Stanley Black & Decker (SBD) bekerja sama dengan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bandung, melatih 30 anak usia lulusan SMP-SMA./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan penyedia perkakas asal Amerika Serikat, Stanley Black & Decker (SBD), bekerja sama dengan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bandung, melatih 30 anak usia lulusan SMP-SMA dengan ketrampilan penggunaan peralatan.

Ke-30 anak muda itu adalah siswa angkatan baru di bawah binaan BBPLK Bandung yang akan mendapatkan pengetahuan dasar mengenai peralatan dan keamanannya saat menggunakan peralatan (Safety & Basic Product Training).

Dalam keterangan persnya, Minggu (6/10/2019), SBD menyatakan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari komitmen perusahaan mempersiapkan generasi muda untuk membangun ekonomi Indonesia. 

Tahun ini SBD mencanangkan lagi program global yaitu “Month of Service –Lifetime Impact” untuk memberikan kesempatan kepada seluruh kantor SBD di berbagai belahan dunia memberikan kontribusi kembali ke komunitas lokal selama Oktober 2019. SBD di Indonesia  menetapkan tanggal 4-5 Oktober sebagai hari CSR tahun ini.

Country Director Stanley Black & Decker Indonesia King Hartono Hamidjaja menjelaskan bahwa dalam program CSR kali ini, SBD ingin menekankan bahwa setiap pelatihan yang diberikan harus memberikan dampak yang nyata bagi kehidupan anak-anak tersebut di masa depan. 

“CSR yang dilakukan di Indonesia ini merupakan bagian dari program global SBD. Meskipun konsep setiap negara berbeda-beda, namun dalam satu tema yaitu: Empower Makers,” kata King.

Khusus di Indonesia, katanya, SBD berharap bisa memberikan “lifetime impact” ke 30 anak usia sekolah di Bandung. Di akhir program, SBD memberikan sertifikat ke setiap anak dan menyerahkan sejumlah peralatan pemeliharaan sepeda motor/mobil milik SBD kepada BBPLK Bandung.

Menurut King, SBD Indonesia ingin memberikan bekal agar 30 anak muda tersebut mampu menjadi wirausahawan baru sebagai salah satu penggerak ekonomi Indonesia dengan membuka lapangan kerja baru; ataupun bekerja sebagai karyawan dan menyumbangkan keahlian khusus atau kemampuan kreatifnya. 

“Harapan SBD adalah sedini mungkin anak-anak itu bisa hidup mandiri dan kreatif, menggunakan waktunya untuk melakukan hal-hal yang positif. Inilah prinsip kegiatan ‘lifetime impact’ kita. Dalam jangka panjang, tentu kami mendorong agar ekonomi kreatif di Indonesia khususnya semakin berkembang dan maju, sesuai dengan semangat “Untuk Kalian Yang Membangun Indonesia,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Taufikul Basari
Terkini