Bisnis.com, JAKARTA - Cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Tokyo mencatat laba sebesar US$7 juta, naik 24,6 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) per Agustus 2019. Pada periode yang sama aset tumbuh 23,5 persen yoy menjadi US$863 juta.
“Pertumbuhan tersebut ditopang oleh peningkatan loan, trade finance, dan securities, kata Deputy General Manager BNI Tokyo Muhamad Emil Azhary dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Senin (7/10/2019).
Emil mengatakan bahwa melalui kantor cabang luar negeri, BNI senantiasa mendukung program pemerintah untuk menarik devisa dari luar negeri. Selanjutnya bank akan berupaya meningkatkan kinerja dengan memperkenalkan layanan pembukaan rekening dalam jaringan.
BNI Tokyo telah mengantongi izin dari regulator untuk memberikan layanan tersebut. Dengan demikian, para pekerja migran Indonesia (PMI) di Jepang tidak perlu datang ke BNI cabang Tokyo atau Osaka bila ingin membuka rekening.
Emil melanjutkan, layaknya pekerja dalam negeri, PMI memiliki waktu luang sempit. Edukasi layanan pembukaan rekening tanpa harus ke cabang itu diperkenalkan dalam acara Indonesia-Japan Fiesta 2019 “Experience our Wonderful Culture and Explore our Creative Economy”.
Acara yang dipelopori oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka diselenggarakan di Namba Hatch, Osaka, Jepang pada 5-6 Oktober 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel