BNI Sesuaikan Suku Bunga Simpanan dan Kredit

Bisnis.com,07 Okt 2019, 21:27 WIB
Penulis: Muhammad Khadafi
ATM Bank BNI/Antara-Adwit B. Pramono

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. telah menyesuaikan suku bunga simpanan dan kredit lebih kurang 25 basis poin (bps) hingga 50 bps. Hal ini mengikuti kebijakan bank sentral yang pada paruh kedua tahun ini telah memangkas suku bunga acuan sebanyak 75 bps.

“Penerapan [suku bunga] tidak berlaku secara general, tetapi berdasarkan segmen nasabah, jenis kredit, dan jenis simpanan,” kata Direktur Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo kepada Bisnis, Senin (7/10/2019).

Lebih lanjut Anggoro menjelaskan bahwa kendati permintaan kredit diperkirakan masih terbilang baik, bank tidak akan terlalu agresif mencari dana pihak ketiga (DPK) melalui persaingan suku bunga. Pasalnya bank juga harus menjaga margin bunga bersih (net interest margin/NIM) agar tidak merosot.

BNI pun akan lebih mengandalkan program yang dapat menjaga nasabah terdaftar. Hal ini dilakukan dengan melanjutkan strategi akuisisi nasabah baru.

Adapun pada semester pertama tahun ini laba BNI tumbuh melambat seiring dengan tergerusnya NIM perseroan. Per Juni 2019 NIM BNI sebesar 4,9 persen, menurun dibandingkan posisi Juni 2017 dan Juni 2018, 5,55 persen dan 5,45 persen.

Dengan capaian NIM demikian, BNI mencatat laba bersih sebesar Rp7,63 triliun atau naik 2,7 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) per semester I/2019. Capaian itu terpaut jauh dengan kinerja periode yang sama tahun lalu, di mana laba bersih tumbuh 16 persen yoy.

Bank tahun ini tertekan dari segi beban dana. Perseroan mencatat pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 1 persen yoy, yakni menjadi Rp17,61 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Akhirul Anwar
Terkini