Amazon Perluas Usahanya di Singapura. Incar Pasar Indonesia?

Bisnis.com,08 Okt 2019, 15:45 WIB
Penulis: Geofanni Nerissa Arviana
Seorang karyawan bekerja Amazon's Prime Now di Singapura./REUTERS-Edgar Su

Bisnis.com, JAKARTA – Raksasa dagang-el asal Amerika Serikat, Amazon, memperluas pasar lokalnya di Singapura dengan meluncurkan toko dan pasar lokal yang lebih besar melalui Amazon.sg.

Singapura disebut sebagai negara dengan pasar kecil yang bernilai tinggi. Dengan populasi hanya 5,7 juta, Singapura dipandang sebagai landasan bagi perusahaan yang berfokus pada konsumen Asia Tenggara yang jauh lebih besar seperti Indonesia dengan lebih dari 260 juta penduduk.

Kehadiran Amazon.sg memperluas pilihan produk perusahaan multinasional tersebut. Selain itu, upaya ini juga dapat memperketat persaingan Amazon dengan beberapa pesaingnya, seperti Lazada dan Shopee.

Amazon sebelumnya sudah meluncurkan sistem belanja daring di Singapura sejak dua tahun lalu. Sistem tersebut dilengkapi dengan layanan pengiriman cepat melalui aplikasi seluler.

Namun, sistem tersebut dianggap masih kalah dengan pesaingnya. Seleksi lokal mereka hanya berfokus pada bahan makanan dan kebutuhan rumah tangga. Sementara itu, pesaingnya sudah memiliki sistem yang lebih luas daripada sekadar dua hal tersebut.

“Dengan Amazon.sg, kami ingin memberikan apa yang telah diminta pelanggan: kemampuan bagi semua orang untuk berbelanja di desktop dan seluler, lebih banyak pilihan lokal dan internasional dari Amazon dan penjual terpercaya, dilengkapi dengan pengiriman cepat dan andal,” ujar Manajer Amazon Singapura Henry Low seperti dikutip Reuters pada Selasa (9/10/2019).

Amazon.sg memungkinkan konsumen mendapatkan berbagai pilihan produk, seperti buku, alat elektronik, mainan, dan perlengkapan dapur.

Selain itu, Amazon juga membuka peluang bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk menawarkan produk mereka di Amazon.sg. Mereka akan difasilitasi alat daftar, pemrosesan pembayaran, perlindungan penipuan kartu kredit, promosi, laporan, dan analisis.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Taufikul Basari
Terkini