5 Berita Populer Finansial, Semua Nasabah BCA Bisa Mulai Berinvestasi Lewat Aplikasi Ini dan Bank besar Andalkan Payroll dalam Penyaluran KTA

Bisnis.com,09 Okt 2019, 19:53 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja memberikan penjelasan mengenai kinerja keuangan, di Jakarta, Rabu (24/4/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

1. Semua Nasabah BCA Bisa Mulai Berinvestasi Lewat Aplikasi Welma

PT Bank Central Asia Tbk. meluncurkan fitur layanan aplikasi Wealth Management BCA atau Welma untuk memacu bisnis dana kelolaan atau wealth management.

Aplikasi tersebut terbuka dan tentunya dapat digunakan oleh seluruh segmen nasabah BCA untuk membeli produk investasi seperti reksa dana, baca selengkapnya di sini

2. Strategi Bisnis KTA, Bank Besar Cukup Andalkan Payroll

Bank besar memilih fokus menyasar payroll dalam menggenjot penyaluran kredit tanpa agunan atau KTA.

Bisnis sejenis pinjaman online atau pinjol yang menjamur di kalangan industri tekfin ini memang dinilai tengah naik daun. Baca selengkapnya di sini

3. Bank Mandiri Bidik Pertumbuhan Bisnis Remitansi Naik 10 Persen

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. masih terus memacu pertumbuhan bisnis pengiriman uang dari luar negeri atau remitansi. Perseroan menargetkan bisnsi tersebut dapat tumbuh 10 persen hingga akhir tahun 2019.

Senior Vice President Retail Deposit Product & Solution Bank Mandiri Muhamad Gumilang mengatakan frekuensi transaksi remitansi hingga Agustus 2019 mencapai 600.000 transaksi, baca selengkapnya di sini

4. Pemegang Saham Bank Oke Restui Penerbitan Saham Baru

Pemegang saham PT Bank Oke Indonesia Tbk. menyetujui penerbitan 5 miliar saham baru pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Senin (7/10/2019). Penawaran umum terbatas (PUT) dengan hak efek memesan terlebih dahulu (HMETD) tersebut mengincar tambahan modal senilai Rp500 miliar.

Wakil Direktur Utama Bank Oke Hendra Lie mengatakan bahwa APRO Financial Co. Ltd. menjadi pembeli siaga dalam penerbitan saham tersebut. Baca selengkapnya di sini

5. KENAIKAN IURAN BPJS KESEHATAN : Pemerintah Tunggu Reaksi Publik

Pengamat menilai pemerintah memperhatikan reaksi publik terlebih dahulu sebelum menetapkan kenaikan iuran program Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN.

Hal tersebut disampaikan oleh pengamat asuransi Hotbonar Sinaga kepada Bisnis, Selasa (7/10/2019). Baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini