Pelajar Dilibatkan Jadi Duta Keselamatan Transportasi

Bisnis.com,12 Okt 2019, 00:59 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Ilustrasi: Iklan bando ancaman keselamatan berkendara./solopos.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan melaksanakan kompetisi inovasi keselamatan oleh pelajar dan mengharapkan para pelajar menyuarakan keselamatan keselamatan bertransportasi.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan sebagai agen perubahan, pelajar harus berbuat sesuatu untuk komunitas, serta langsung terjun dalam kegiatan-kegiatan keseharian.

"Selalu semangat dalam menyuarakan keselamatan transportasi. Berikanlah contoh pada masyarakat bahwa keselamatan itu adalah suatu keharusan. Kemudian, ajak kalangan pelajar untuk membentuk komunitas dan manfaatkan Teknologi Informasi,” ungkapnya dalam keterangan resmi mengenai kegiatan Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tingkat Nasional Tahun 2019 bertema Leadership for Road Safety, Jumat (11/10/2019).

Kegiatan ini diselenggarakan setiap tahunnya untuk meningkatkan kepedulian para pelajar terhadap keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan dalam rangka pembentukan karakter budaya keselamatan berlalu lintas.

Dia mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini, karena memberikan edukasi penting bagi generasi muda serta dapat menjadi ajang untuk melahirkan pemimpin-pemimpin di masa mendatang.

Pelaksanaan seleksi Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ telah dilakukan pada 7-11 Oktober 2019 lalu dan diikuti oleh 73 orang pelajar setingkat SMA/SMK yang berasal dari 25 provinsi di seluruh Indonesia.

Adapun unsur yang dinilai dalam pemilihan ini adalah kepemimpinan, kemampuan public speaking, pemahaman peraturan/norma/etika, materi karya tulis, uji materi, serta kemampuan talenta atau bakat.

Adapun dari 73 peserta, telah ditetapkan para pemenang yaitu Juara Pertama diraih Muhammaf Faturrahman Marsuki dari SMAN 1 Tarakan Provinsi Kalimantan Utara dengan karya CC-DESTRA (Control CO & Distance Detector for Traffic Accident and Healthy).

Juara Kedua diraih Saffana Rizqi Qinthara dari SMAN 1 Pontianak Provinsi Kalimantan Barat dengan karya VEMOS (Website Monitoring Sepeda Motor).

Kemudian, Juara Ketiga Aminudin Zakaria dari MAN 1 Jombang Provinsi Jawa Timur dengan karya Rancang Bangun Sein Otomatis Berdasarkan Derajat Kebebasan Kendaraan dan GNSS Simulator.

Masing-masing pemenang diberikan hadiah dan penghargaan, dan seluruh peserta akan diberikan sertifikat sebagai Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tingkat Nasional Tahun 2019.

“Saya minta Badan Litbang untuk membina para juara ini. Kita perdalam dan dampingi dengan mentor-mentor supaya idenya bisa lebih dalam dan bisa diaplikasikan,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini